Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat (AFH). Dia ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
"Bupati Buton Selatan AFH yang ditangkap," kata salah satu sumber kepada Medcom.id, Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.
Juru bicara KPK Febri Diansyah tak menepis kabar penangkapan orang nomor satu di Buton Selatan tersebut. Bahkan, Agus ditangkap bersama sembilan orang yang terdiri dari unsur PNS, konsultan lembaga survei dan pihak swasta.
"Sekitar 10 orang yang diamankan termasuk Bupati, PNS, konsultan lembaga survei dan pihak swasta," kata Febri.
Baca: KPK Gelar OTT di Buton Selatan
Tak hanya uang, kata Febri tim KPK juga mengamankan sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan praktik rasuah tersebut. Total uang yang diamankan berjumlah Rp400 juta.
"Diduga terkait proyek di daerah setempat," pungkas Febri.
Hingga saat ini, 10 orang itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Baubau. Kemungkinan, mereka dibawa ke markas KPK besok pagi untuk menjalani pemeriksaan intensif.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Rb1ZBgYk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat (AFH). Dia ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
"Bupati Buton Selatan AFH yang ditangkap," kata salah satu sumber kepada
Medcom.id, Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.
Juru bicara KPK Febri Diansyah tak menepis kabar penangkapan orang nomor satu di Buton Selatan tersebut. Bahkan, Agus ditangkap bersama sembilan orang yang terdiri dari unsur PNS, konsultan lembaga survei dan pihak swasta.
"Sekitar 10 orang yang diamankan termasuk Bupati, PNS, konsultan lembaga survei dan pihak swasta," kata Febri.
Baca: KPK Gelar OTT di Buton Selatan
Tak hanya uang, kata Febri tim KPK juga mengamankan sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan praktik rasuah tersebut. Total uang yang diamankan berjumlah Rp400 juta.
"Diduga terkait proyek di daerah setempat," pungkas Febri.
Hingga saat ini, 10 orang itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Baubau. Kemungkinan, mereka dibawa ke markas KPK besok pagi untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)