Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah menerima surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan rasuah dalam penyelanggaraan Formula E Jakarta.
"Iya, betul. Saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu, tanggal 7 September pagi," ujar Anies di Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022.
Anies memastikan bakal memenuhi panggilan KPK. Dia akan memberikan klarifikasi yang dibutuhkan terkait ajang Formula E Jakarta.
Namun, Anies belum mau membeberkan ke publik perihal klarifikasi yang akan disampaikan ke penyidik KPK. "Insyaallah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas. Hanya memberi keterangan, gitu saja terkait Formula E," ungkap Anies.
Anies berjanji bakal memberi informasi lebih lengkap usai dipanggil. "Enggak ada keterangan hanya begitu saja. Saya jelaskan sesudah selesai," jelas dia.
Kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta baru di tahap penyelidikan. KPK belum menentukan tersangka dalam kasus ini.
Korps Antirasuah memastikan penyelidikan dugaan rasuah dalam ajang balap Formula E tidak sembarangan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus ini. Teranyar, mantan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto diminta menghadap penyelidik KPK untuk memberikan keterangan pada 16 Juni 2022.
Saat itu, Gatot mengaku diminta menjelaskan pemberian rekomendasi Formula E dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di era Imam Nahrawi. Rekomendasi dari Kemenpora dibutuhkan karena Formula E masuk dalam kategori olahraga.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan, telah menerima surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan
rasuah dalam penyelanggaraan Formula E Jakarta.
"Iya, betul. Saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu, tanggal 7 September pagi," ujar Anies di Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022.
Anies memastikan bakal memenuhi panggilan KPK. Dia akan memberikan klarifikasi yang dibutuhkan terkait ajang Formula E Jakarta.
Namun, Anies belum mau membeberkan ke publik perihal klarifikasi yang akan disampaikan ke penyidik KPK. "Insyaallah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas. Hanya memberi keterangan, gitu saja terkait Formula E," ungkap Anies.
Anies berjanji bakal memberi informasi lebih lengkap usai dipanggil. "Enggak ada keterangan hanya begitu saja. Saya jelaskan sesudah selesai," jelas dia.
Kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta baru di tahap penyelidikan. KPK belum menentukan tersangka dalam kasus ini.
Korps Antirasuah memastikan penyelidikan dugaan rasuah dalam ajang balap Formula E tidak sembarangan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus ini. Teranyar, mantan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto diminta menghadap penyelidik KPK untuk memberikan keterangan pada 16 Juni 2022.
Saat itu, Gatot mengaku diminta menjelaskan pemberian rekomendasi Formula E dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di era Imam Nahrawi. Rekomendasi dari Kemenpora dibutuhkan karena Formula E masuk dalam kategori olahraga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)