Ketua KPK Firli Bahuri/MI/Susanto
Ketua KPK Firli Bahuri/MI/Susanto

Firli: Mewujudkan Tujuan Nasional Sulit Jika Masih Ada Korupsi

Candra Yuri Nuralam • 17 Juli 2022 06:46
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta semua penyelenggara negara tegas menghapus tindakan koruptif di Indonesia. Korupsi tindakan yang menghambat tujuan negara.
 
"Dalam rangka mewujudkan tujuan nasional, sulit rasanya terwujud jika korupsi masih ada di setiap lini, mulai dari kekuasaan kamar legislatif, kamar yudikatif, kamar eksekutif, dan kekuasaan partai politik," kata Firli melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu, 17 Juli 2022.
 
Firli meyakini korupsi merupakan tindakan yang melawan rasa kemanusiaan. Sehingga, memerangi korupsi sama dengan menjaga kepentingan sesama manusia.

"Tindak pidana korupsi itu dampaknya sangat buruk baik terhadap lingkungan hidup, angka kemiskinan, angka pengangguran, kerusakan alam, dan buruknya pertumbuhan ekonomi," ujar Firli.
 
Dia juga meyakini korupsi cuma membuat rakyat menderita. Penderitaan rakyat bukanlah tujuan kerja para penyelenggara negara.
 

Baca: KPK: Korupsi Merusak Kehormatan Diri dan Keluarga


Atas dasar itulah dia meminta seluruh penyelenggara negara di Indonesia konsisten memberantas korupsi. Penyelenggara negara wajib menjadi agen antikorupsi untuk memberikan contoh baik kepada masyarakat.
 
KPK juga bakal terus berkeliling untuk mendidik para penyelenggara negara agar bisa meningkatkan integritas. Pendidikan antikorupsi itu diharap bisa disalurkan lagi ke lingkungan sekitar para penyelenggara negara.
 
"Karena sebenarnya tujuan pendidikan itu pertama, harus ada perubahan perilaku, kedua ada perubahan budaya, dan ketiga bisa menjadi agen-agen perubahan," ucap Firli.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan