medcom.id, Jakarta: Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala mendesak Polisi Daerah Metro Jaya segera menuntaskan investigasi terhadap tersangka pekerja kebersihan PT ISS, Azwar. Kematian Azwar dinilai tidak wajar.
"Saat ini Propam Polda Metro Jaya sedang melakukan investigasi. Kita harapkan secepatnya selesai sampai tuntas, Propam sudah merespon surat dari kita. Hasil dari investigasi Satuan Pengawas Internal Polda Metro Jaya (SPI PMJ) tersebut juga harus mengungkap penyebab kematian Azwar yang meninggal saat berada dalam proses pemeriksaan oleh para penyidik dari Polda Metro Jaya," kata Adrianus dalam keterangan persnya yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (9/5/2015).
Azwar ialah salah satu pekerja kebersihan PT ISS yang ikut ditangkap polisi terkait dugaan kekerasan seksual terhadap MAK di Jakarta Intercultural School (JIS -dulu Jakarta International School). Azwar ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Polda Metro.
Kematian Azwar dinilai Adrianus janggal sebab saat dikembalikan ke keluarganya, jenazah Azwar terlihat bengkak, mata lebam dan bibir pecah. Meski demikian, saat itu pihak penyidik menyatakan Azwar bunuh diri.
"Kita minta investigasi semuanya termasuk untuk makam almarhum Azwar, harus digali untuk mencari bukti penyiksaan tersebut," tegas Adrianus.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan penyidik dalam interogasinya terhadap Azwar. Polda Metro Jaya menyebut aksi bunuh diripun dipastikan sebagai penyebab kematiannya. Motifnya, murni lantaran tertekan secara psikologis. Namun, Kompolnas mendesak Polda Metro melakukan investigasi terhadap kematian Azwar.
medcom.id, Jakarta: Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala mendesak Polisi Daerah Metro Jaya segera menuntaskan investigasi terhadap tersangka pekerja kebersihan PT ISS, Azwar. Kematian Azwar dinilai tidak wajar.
"Saat ini Propam Polda Metro Jaya sedang melakukan investigasi. Kita harapkan secepatnya selesai sampai tuntas, Propam sudah merespon surat dari kita. Hasil dari investigasi Satuan Pengawas Internal Polda Metro Jaya (SPI PMJ) tersebut juga harus mengungkap penyebab kematian Azwar yang meninggal saat berada dalam proses pemeriksaan oleh para penyidik dari Polda Metro Jaya," kata Adrianus dalam keterangan persnya yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (9/5/2015).
Azwar ialah salah satu pekerja kebersihan PT ISS yang ikut ditangkap polisi terkait dugaan kekerasan seksual terhadap MAK di Jakarta Intercultural School (JIS -dulu Jakarta International School). Azwar ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Polda Metro.
Kematian Azwar dinilai Adrianus janggal sebab saat dikembalikan ke keluarganya, jenazah Azwar terlihat bengkak, mata lebam dan bibir pecah. Meski demikian, saat itu pihak penyidik menyatakan Azwar bunuh diri.
"Kita minta investigasi semuanya termasuk untuk makam almarhum Azwar, harus digali untuk mencari bukti penyiksaan tersebut," tegas Adrianus.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan penyidik dalam interogasinya terhadap Azwar. Polda Metro Jaya menyebut aksi bunuh diripun dipastikan sebagai penyebab kematiannya. Motifnya, murni lantaran tertekan secara psikologis. Namun, Kompolnas mendesak Polda Metro melakukan investigasi terhadap kematian Azwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)