medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo selalu mengikuti perkembangan proses praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Belum ada keputusan apapun dari Presiden terkait nasib Budi.
"Ada catatan perkembangan update (praperadilan) yang kami sampaikan ke Presiden, sifatnya harian," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto setelah rapat terbatas tentang banjir di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015).
Andi mengaku tidak tahu apa keputusan yang akan diambil Presiden Jokowi terkait calon Kapolri Komjen Budi Gunawan: apakah akan melantik atau mengganti dengan calon baru. Andi menjelaskan, tugas dia di Sekretariat Kabinet sudah selesai.
"Tugas kami di Seskab selesai saat kami memberikan semua opsi, pertimbangan hukum, politik kepada Presiden tentang BG dan KPK. Relatif setelah memberikan opsi itu tidak ada perkembangan baru yang memunculkan opsi baru," jelas Andi.
Andi mengaku, karena semua opsi-opsi sudah diserahkan, keputusan sepenuhnya kini ada di tangan Presiden Jokowi. "Keputusannya biarlah Presiden yang menyampaikan ke publik," jelas Andi.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo selalu mengikuti perkembangan proses praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Belum ada keputusan apapun dari Presiden terkait nasib Budi.
"Ada catatan perkembangan update (praperadilan) yang kami sampaikan ke Presiden, sifatnya harian," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto setelah rapat terbatas tentang banjir di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015).
Andi mengaku tidak tahu apa keputusan yang akan diambil Presiden Jokowi terkait calon Kapolri Komjen Budi Gunawan: apakah akan melantik atau mengganti dengan calon baru. Andi menjelaskan, tugas dia di Sekretariat Kabinet sudah selesai.
"Tugas kami di Seskab selesai saat kami memberikan semua opsi, pertimbangan hukum, politik kepada Presiden tentang BG dan KPK. Relatif setelah memberikan opsi itu tidak ada perkembangan baru yang memunculkan opsi baru," jelas Andi.
Andi mengaku, karena semua opsi-opsi sudah diserahkan, keputusan sepenuhnya kini ada di tangan Presiden Jokowi. "Keputusannya biarlah Presiden yang menyampaikan ke publik," jelas Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)