Yudi Latief. Foto: Antara/Wahyu Putro A
Yudi Latief. Foto: Antara/Wahyu Putro A

Jokowi Wajib Pulihkan Kewibawaan KPK

Damar Iradat • 16 Maret 2015 19:26
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo diminta untuk mengembalikan kewibawaan KPK. Lembaga antirasuah itu kini terpuruk usai menghadapi kisruh antarlembaga.  
 
"Jokowi harus menghidupkan kembali kewibawaan KPK. Ada proses pemberhentian kasus AS dan BW, tapi alasannya tak mencukupi. Jokowi harus konsentrasi untuk mencari komisioner baru. Kalau tidak KPK akan terus jadi bulan-bulanan kepolisian," jelas pengamat politik Yudi Latief di Founding Fathers House, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2015).
 
Keterpurukan KPK dimulai dari ditersangkakannya Abraham Samad dan Bambang Widjojanto oleh kepolisian. Situasi menjadi lebih parah saat Presiden Joko Widodo memberhentikan sementara keduanya. Penunjukan Plt Ketua KPK dan dua Wakil Ketua sementara KPK tak berpengaruh, KPK tetap terpuruk.  

Yudi menilai ada upaya kasat mata bahwa KPK tengah dilemahkan. Bahkan, pelemahan itu terus berlangsung. Itu tampak dari kebijakan pemerintah yang tak pro pemberantasan korupsi. Misalnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang menggulirkan wacana soal remisi untuk para koruptor.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan