Ketua tim kuasa hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Ketua tim kuasa hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Yusril Ditunjuk Jadi Pengacara Habil Marati

Siti Yona Hukmana • 10 Juli 2019 15:02
Jakarta: Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akan menemui tersangka dugaan percobaan pembunuhan tokoh negara, Habil Marati, di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Yusril diminta menjadi kuasa hukum politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
 
"Iya, dia minta saya jadi pengacaranya," kata Yusril kepada Medcom.id, Rabu, 10 Juli 2019. 
 
Untuk itu, Yusril diminta datang ke Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Metro Jaya untuk menemui Habil. "Iya nanti sekitar pukul 16.00 WIB ya. Saya sekarang lagi di PN Jaksel (Pengadilan Negeri Jakarta Selatan)," ujar dia. 

Yusril belum bisa bicara banyak terkait pertemuan dengan Habil. Ia akan menjelaskan semuanya jika sudah bertemu dengan Habil. "Iya nanti saya jelaskan di sana ya apa pembicaraannya ya," aku dia.
 
Habil Marati disebut sebagai donatur eksekutor empat pejabat negara yang menjadi target pembunuhan. Ia menyerahkan uang Rp60 juta kepada para calon eksekutor. Namanya disebut dalam investigasi majalah Tempo yang berjudul "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah" yang terbit pada Senin, 10 Juni 2019.
 
Baca: Kivlan Zen Akui Terima Duit dari Habil Marati
 
Habil telah ditahan polisi di Polda Metro Jaya. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary mengungkapkan Habil memberi uang kepada mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen sebesar SGD15 ribu atau setara Rp150 juta.
 
Kivlan memberikan uang itu kepada anak buahnya, Iwan Kurniawan alias Helmi Kurniawan untuk membeli senjata laras panjang dan pendek. Senjata itu disebut untuk menembak mati Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan