Jakarta: Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem Zulfan Lindan menyayangkan sikap Wakil Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang yang mengundurkan diri setelah lima pimpinan baru KPK terpilih. Saut dilarang melempar handuk.
Menurut Zulfan, komisioner KPK seharusnya tetap solid hingga akhir masa jabatannya, Desember 2019. Ia menegaskan pimpinan KPK harus bisa berjuang hingga tetes darah terakhir.
"Ibaratnya ini kan mau perang, Anda sudah meletakkan senjata. Ini kan bahaya karena banyak orang mengharapkan komisioner tetap tegas sampai titik darah terakhir menghadapi persoalan ini," kata Zulfan dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 September 2019.
Terkait keluhan pimpinan KPK soal revisi Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, Zulfan meyakinkan perbaikan itu tidak bakal membuat Lembaga Antirasuah melemah. Pembentukan Dewan Pengawas yang tercantum dalam revisi UU tak perlu dirisaukan.
Politikus Partai NasDem itu mengatakan mereka yang akan duduk di posisi Dewan Pengawas juga bukan sembarang orang. Pemilihan Dewan Pengawas dilakukan dengan hati-hati.
"Masa mantan birokrasi yang latar belakangnya korupsi jadi Dewan Pengawas? Kan tidak. Akan dicari yang betul-betul ahli hukum, ahli ekonomi," jelas dia.
Saut mengundurkan usai lima pimpinan KPK periode 2019-2023 dipilih DPR. Surat pengunduran diri Saut disebar melalui surat elektronik pegawai KPK.
Dalam surat itu, Saut mengucapkan banyak terima kasih kepada pegawai KPK. Dia meminta maaf atas segala kekurangannya selama memimpin KPK.
Saut juga meminta pegawai konsisten memperjuangkan nilai-nilai kebenaran. Mereka diharap tetap berdiri di baris terdepan memberantas praktik rasuah di Tanah Air.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Zker1zPK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem Zulfan Lindan menyayangkan sikap Wakil Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang yang mengundurkan diri setelah lima pimpinan baru KPK terpilih. Saut dilarang melempar handuk.
Menurut Zulfan, komisioner KPK seharusnya tetap solid hingga akhir masa jabatannya, Desember 2019. Ia menegaskan pimpinan KPK harus bisa berjuang hingga tetes darah terakhir.
"Ibaratnya ini kan mau perang, Anda sudah meletakkan senjata. Ini kan bahaya karena banyak orang mengharapkan komisioner tetap tegas sampai titik darah terakhir menghadapi persoalan ini," kata Zulfan dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 September 2019.
Terkait keluhan pimpinan KPK soal revisi Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, Zulfan meyakinkan perbaikan itu tidak bakal membuat Lembaga Antirasuah melemah. Pembentukan Dewan Pengawas yang tercantum dalam revisi UU tak perlu dirisaukan.
Politikus Partai NasDem itu mengatakan mereka yang akan duduk di posisi Dewan Pengawas juga bukan sembarang orang. Pemilihan
Dewan Pengawas dilakukan dengan hati-hati.
"Masa mantan birokrasi yang latar belakangnya korupsi jadi Dewan Pengawas? Kan tidak. Akan dicari yang betul-betul ahli hukum, ahli ekonomi," jelas dia.
Saut mengundurkan usai lima pimpinan KPK periode 2019-2023 dipilih DPR. Surat pengunduran diri Saut disebar melalui surat elektronik pegawai KPK.
Dalam surat itu, Saut mengucapkan banyak terima kasih kepada pegawai KPK. Dia meminta maaf atas segala kekurangannya selama memimpin KPK.
Saut juga meminta pegawai konsisten memperjuangkan nilai-nilai kebenaran. Mereka diharap tetap berdiri di baris terdepan memberantas praktik rasuah di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
