Jakarta: Polres Metropolitan Kota Depok tengah mengusut kasus dugaan penyimpangan dana covid-19. Pemeriksaan pada pejabat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
"Terkait dana covid-19, kini polisi memeriksa tiga pejabat DPKP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Kota Depok AKBP I Made Bayu Sutha di Depok, Kamis, 15 April 2021.
Salah satu yang diperiksa yakni Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok Welman Naipospos. Dia mengaku mendatangi Polres Metropolitan Depok untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penyimpangan dana covid-19.
"Saya beserta dua pejabat DPKP diperiksa Tipikor Polres Metropolitan Kota Depok atas dugaan kasus covid-19," kata dia.
Welman tidak mau berkomentar banyak terkait pemeriksaannya. Dia meminta awak media menanyakan kasus itu pada Kepala DPKP Kota Depok Raden Gandara Budiana atau Sekretaris DPKP.
"Saya tidak punya kapasitas memberikan keterangan," kata Welman.
Welman beserta dua pejabat DPKP datang menggunakan seragam dinas DPKP. Ketiganya langsung masuk ruang penyidik Unit Tipikor dan menghindar kejaran jurnalis.
Kasus dugaan korupsi dana covid-19 itu dibongkar salah satu pegawai honorer bernama Sandi. Dia menyebut dana covid-19 tidak digunakan dengan semestinya.
"Dana covid-19 disimpangkan," kata dia.
Sandi mengatakan tak cuma dana covid-19, dana pengadaan sepatu dan pakaian dinas lengkap (PDL) serta insentif tenaga honorer juga dikorupsi pejabat DPKP. "Saya merasa lega kasus korupsi di DPKP Kota Depok akhirnya diusut aparat penegak hukum, kepolisian, maupun kejaksaan," ujar dia.
Jakarta: Polres Metropolitan Kota Depok tengah mengusut kasus dugaan penyimpangan dana covid-19. Pemeriksaan pada pejabat
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
"Terkait
dana covid-19, kini polisi memeriksa tiga pejabat DPKP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Kota Depok AKBP I Made Bayu Sutha di Depok, Kamis, 15 April 2021.
Salah satu yang diperiksa yakni Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok Welman Naipospos. Dia mengaku mendatangi Polres Metropolitan Depok untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penyimpangan dana covid-19.
"Saya beserta dua pejabat DPKP diperiksa Tipikor Polres Metropolitan Kota Depok atas dugaan kasus covid-19," kata dia.
Welman tidak mau berkomentar banyak terkait pemeriksaannya. Dia meminta awak media menanyakan kasus itu pada Kepala DPKP Kota Depok Raden Gandara Budiana atau Sekretaris DPKP.
"Saya tidak punya kapasitas memberikan keterangan," kata Welman.
Welman beserta dua pejabat DPKP datang menggunakan seragam dinas DPKP. Ketiganya langsung masuk ruang penyidik Unit Tipikor dan menghindar kejaran jurnalis.
Kasus dugaan korupsi dana covid-19 itu dibongkar salah satu pegawai honorer bernama Sandi. Dia menyebut dana covid-19 tidak digunakan dengan semestinya.
"Dana covid-19 disimpangkan," kata dia.
Sandi mengatakan tak cuma dana covid-19, dana pengadaan sepatu dan pakaian dinas lengkap (PDL) serta insentif tenaga honorer juga dikorupsi pejabat DPKP. "Saya merasa lega kasus korupsi di DPKP Kota Depok akhirnya diusut aparat penegak hukum, kepolisian, maupun kejaksaan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)