medcom.id, Jakarta: Pihak kepolisian menindaklanjuti kasus keracunan yang menimpa ratusan siswa siswi peserta Jambore di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, salah satu yang akan didalami yakni video berdurasi 56 detik yang menunjukkan kondisi para pelajar tersebut yang terkapar keracunan usai menyantap nasi kotak. Pihaknya pun telah mengecek lokasi kejadian dan mengambil sampel nasi kotak.
"Saat ini kita sudah cek ya, sudah dibawa ke laboratorium untuk tahu kenapa bisa begitu," kata Andry ketika dikonfirmasi, Minggu 24 September 2017.
Andry mengatakan, para korban merupakan siswa siswi dari SMPN 184 Jakarta Timur yang keracunan setelah makan dari nasi kotak yang dipesan dari katering di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Habis makan nasi yang dipesan, nasi kotak, terus pada keracunan. Ada yang hingga buang-buang air besar," imbuh Andry.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil dari laboratorium sebagai dasar tindak lanjut kasus tersebut. Seperti diketahui, dalam video 56 detik itu nampak belasan korban tumbang tak berdaya karena keracunan.
medcom.id, Jakarta: Pihak kepolisian menindaklanjuti kasus keracunan yang menimpa ratusan siswa siswi peserta Jambore di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, salah satu yang akan didalami yakni video berdurasi 56 detik yang menunjukkan kondisi para pelajar tersebut yang terkapar keracunan usai menyantap nasi kotak. Pihaknya pun telah mengecek lokasi kejadian dan mengambil sampel nasi kotak.
"Saat ini kita sudah cek ya, sudah dibawa ke laboratorium untuk tahu kenapa bisa begitu," kata Andry ketika dikonfirmasi, Minggu 24 September 2017.
Andry mengatakan, para korban merupakan siswa siswi dari SMPN 184 Jakarta Timur yang keracunan setelah makan dari nasi kotak yang dipesan dari katering di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Habis makan nasi yang dipesan, nasi kotak, terus pada keracunan. Ada yang hingga buang-buang air besar," imbuh Andry.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil dari laboratorium sebagai dasar tindak lanjut kasus tersebut. Seperti diketahui, dalam video 56 detik itu nampak belasan korban tumbang tak berdaya karena keracunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)