Jakarta: Polda Metro Jaya menyelidiki kasus dugaan pemalsuan pelat dinas DPR. Polda melakukan sweeping terhadap semua unit mobil yang masih menggunakan pelat palsu tersebut.
"Kita mau tarik (kendaraan menggunakan) pelat DPR yang palsu," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Rabu 29 Mei 2024.
Menurut Rovan, pihaknya sedang menyesuaikan pengakuan tersangka dengan jumlah pelat nomor DPR palsu yang beredar di jalanan. Polda akan menyita semua kendaraan yang beredar tersebut.
"Kalau sudah sesuai pengakuan tersangka, baru kita rilis," ujar Rovan.
Sebelumnya, Polda menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan pelat khusus DPR oleh oknum pengacara. Polisi mengungkap peran kelima tersangka.
"Ada lima tersangka yang sudah ditahan, satu pemilik mobil, yang empat ini adalah orang yang membantu membuatkan pelat nomor palsu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin, 27 Mei 2024.
Ade Ary mengatakan sebanyak delapan unit mobil dengan pelat nomor palsunya disita. Selain itu, ada 25 kartu tanda anggota (KTA) DPR palsu disita.
"Delapan mobil sudah diamankan sebagai barang bukti, juga dengan pelat nomer palsunya juga ditemukan ada 25 KTA DPR yang diduga palsu," ujarnya.
Jakarta:
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus dugaan
pemalsuan pelat dinas DPR. Polda melakukan
sweeping terhadap semua unit mobil yang masih menggunakan
pelat palsu tersebut.
"Kita mau tarik (kendaraan menggunakan) pelat DPR yang palsu," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Rabu 29 Mei 2024.
Menurut Rovan, pihaknya sedang menyesuaikan pengakuan tersangka dengan jumlah pelat nomor DPR palsu yang beredar di jalanan. Polda akan menyita semua kendaraan yang beredar tersebut.
"Kalau sudah sesuai pengakuan tersangka, baru kita rilis," ujar Rovan.
Sebelumnya, Polda menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan pelat khusus DPR oleh oknum pengacara. Polisi mengungkap peran kelima tersangka.
"Ada lima tersangka yang sudah ditahan, satu pemilik mobil, yang empat ini adalah orang yang membantu membuatkan pelat nomor palsu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin, 27 Mei 2024.
Ade Ary mengatakan sebanyak delapan unit mobil dengan pelat nomor palsunya disita. Selain itu, ada 25 kartu tanda anggota (KTA) DPR palsu disita.
"Delapan mobil sudah diamankan sebagai barang bukti, juga dengan pelat nomer palsunya juga ditemukan ada 25 KTA DPR yang diduga palsu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)