"Enggaklah, mana berani (melindungi). Itu pelanggaran hukum," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2024.
Yassona menegaskan tidak mungkin pihaknya menyebunyikan Harun. Ia juga menyebut tidak tau menahu apakah jajarannya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi memantau pegerakan Harun.
Yassona juga mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun. Ia mengeklaim akan kooperatif jika mengetahui informasi mengenai Harun Masiku.
"Mana kita tahu, kalau kita tahu sudah kita kasih informasi," ujarnya.
Baca juga: Pimpinan KPK Memerintahkan Penyidik Perkuat Bukti Kasus Harun Masiku |
Sebelumnya, KPK mengaku telah mengetahui keberadaan Harun Masiku. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membuka peluang bakal menangkap Harun dalam waktu satu minggu.
Belakangan Alexander mengklarifikasi pernyataannya. Menurutnya, pernyataan yang benar dibarengi dengan kata 'semoga'.
"Saya kan bilang 'semoga'. Kan semoga (tertangkap)," kata Alex di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id