Jakarta: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan pihaknya bakal memeriksa sejumlah anggota Brimob. Pemeriksaan menyusul penganiayaan anggota Brimob dan Kopassus TNI Angkatan Darat di Bar Obama Fans Club, Jalan Falatehan, Kebayoran, Jakarta Selatan.
"Oknum-oknum semua yang terlibat di sini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin, 19 April 2021.
Dia menyebut akar permasalahan kasus itu juga masih didalami penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya. Sejumlah saksi diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.
"Tim masih melakukan pendalaman tentang permasalahan ini. Masih didalami oleh penyidik," ujar dia.
Yusri menkankan TNI-Polri tetap solid. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan.
(Baca: 6 Saksi Pengeroyokan Personel Brimob dan Kopassus Diperiksa Polda Metro)
Pengeroyokan di trotoar Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu, 18 April 2021, pukul 07.00 WIB, terekam kamera pengawas (CCTV). Video rekaman diunggah akun Instagram @cetul.22.
Sekelompok pria terlihat mengeroyok seseorang hingga terkapar. Korban tewas disebutkan berinisial YBS.
"Korban meninggal akibat kehabisan darah," ucap akun Instagram @cetul.22 itu.
Korban mengalami luka di lengan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam. Para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi setelah korban jatuh tak berdaya.
Jakarta: Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan pihaknya bakal memeriksa sejumlah anggota Brimob. Pemeriksaan menyusul
penganiayaan anggota Brimob dan Kopassus TNI Angkatan Darat di Bar Obama Fans Club, Jalan Falatehan, Kebayoran, Jakarta Selatan.
"Oknum-oknum semua yang terlibat di sini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin, 19 April 2021.
Dia menyebut akar permasalahan kasus itu juga masih didalami penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya. Sejumlah saksi diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.
"Tim masih melakukan pendalaman tentang permasalahan ini. Masih didalami oleh penyidik," ujar dia.
Yusri menkankan TNI-Polri tetap solid. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan.
(Baca:
6 Saksi Pengeroyokan Personel Brimob dan Kopassus Diperiksa Polda Metro)
Pengeroyokan di trotoar Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu, 18 April 2021, pukul 07.00 WIB, terekam kamera pengawas (CCTV). Video rekaman diunggah akun Instagram @cetul.22.
Sekelompok pria terlihat mengeroyok seseorang hingga terkapar. Korban tewas disebutkan berinisial YBS.
"Korban meninggal akibat kehabisan darah," ucap akun Instagram @cetul.22 itu.
Korban mengalami luka di lengan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam. Para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi setelah korban jatuh tak berdaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)