Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto: Istimewa

Mahfud: Penganiaya Ade Armando Bukan Mahasiswa

Antara • 13 April 2022 12:17
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan penganiaya pegiat media sosial Ade Armando bukan dari kalangan mahasiswa. Pelaku diduga elemen liar yang ikut berdemonstrasi dengan mahasiswa di depan Gedung DPR, Jakarta, pada Senin, 11 April 2022.
 
"Tindakan kekerasan ini pasti bukan dari elemen mahasiswa, ini pasti elemen liar yang melakukan," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 13 April 2022.
 
Mahfud telah menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk menanyakan peristiwa tersebut. Dia percaya polisi bisa menyelesaikan berbagai permasalahan hukum.
 
"Saya langsung menghubungi Kapolda, saya katakan polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak. Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan pemerintah sekarang sudah punya berbagai instrumen untuk mengetahui siapa berbuat apa. Sehingga, dia meminta polisi segera mencari pelaku dan tindak tegas.
 
"Jangan pandang bulu dari kelompok apa pun, afiliasi manapun, harus ditindak tegas dan diumumkan di publik bahwa anda mampu melakukan, dan barusan diberitakan sudah ada beberapa orang yang diduga pelakunya sudah ditangkap," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
 
Baca: Pengeroyok Ade Armando Diminta Menyerahkan Diri
 
Polda Metro Jaya menangkap dua terduga pengeroyok Ade Armando saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR. Mereka diringkus di wilayah Jonggol dan Jakarta Selatan.
 
"Keduanya masih diminta keterangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
 
Terduga pelaku yang ditangkap di Jakarta Selatan, yakni Muhammad Bagja. Sedangkan, terduga pelaku kedua ditangkap di Jonggol, Ang Komar.
 
Tubagus belum bisa mengungkapkan motif pengeroyokan Ade Armando. Proses pemeriksaan masih berjalan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan