Ilustrasi. Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso menunjukkan lima judul buku PKI yang disita dari sebuah mal, Rabu 11 Mei 2016/ANT/Oky Lukmansyah
Ilustrasi. Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso menunjukkan lima judul buku PKI yang disita dari sebuah mal, Rabu 11 Mei 2016/ANT/Oky Lukmansyah

Empat WNA Penjual Buku Marxisme Pulang ke Malaysia

Dheri Agriesta • 02 Oktober 2016 14:29
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya mengamankan empat warga negara (WN) Malaysia karena menjual buku bermuatan Marxisme dalam pameran buku internasional di JCC Senayan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, empat orang itu suda kembali ke negara asalnya.
 
"Hari ini sudah pulang ke Malaysia," kata Awi di Ruang Utama Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (2/10/2016).
 
Empat orang itu diamankan setelah Babinkamtibmas mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penjualan buku dengan konten Marxisme. Polda Metro Jaya mengecek dan mendapati buku yang dimaksud.

Penjual buku dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Keempatnya diserahkan ke imigrasi karena berstatus WNA. Petugas imigrasi memeriksa dan meminta pelaku membuat surat pernyataan.
 
"Mereka tidak tahu bahwa terkait palu arit di Indonesia itu sensitif," ujar Awi.
 
Selain empat pelaku, Polisi juga meminta keterangan penanggung jawab acara. Perwakilan IKAPI, kata dia, akan dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Ditintelkam Polda Metro Jaya.
 
Polisi, kata Awi, hendak melihat seberapa jauh penyelenggara mengetahui masalah ini. "Kita akan interogasi sebetulnya seberapa jauh permasalahan ini, apa ada unsur kesengajaan?" jelas Awi.
 
Empat WN Malaysia ini diketahui bernama Zulfikri Zamir bin Mohammad Munir dari penerbit Thukul Cetak, Sakri bin Abdullah sebagai pimpinan stand, dan dua orang penjaga stand Mohd Rozla bin Muhammed Noor dan Khairul Nizam bin Muhammad Yunis.
 
Festival buku internasional Indonesia diselenggarakan di Senayan JCC sejak 28 September. Festival buku ini akan ditutup Minggu  2 Oktober. Festival ini mengundang penerbit asing untuk menjajakan buku mereka di Indonesia. Selain itu, ada beberapa acara yang menghadirkan tokoh sastra hingga politik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan