medcom.id, Jakarta: Rumah duka Abadi, tempat persemayaman terpidana mati kasus narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukuraman masih terlihat sepi. Sebab pihak manajemen masih melakukan penjagaan ketat, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam.
"Masih tidak boleh masuk, tunggu saja, siapa tahu nanti siang boleh masuk," kata salah seorang petugas kepada <i>Metrotvnews.com<i/> di Rumah Duka Abadi Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (30/4/2015)
Dari pantauan, sekitar pukul 08.33 WIB sebuah mobil konsulat dengan nomor plat CD 18 42 yang besar kemungkinan mobil Konsulat Myanmar bertipe Pajero Sport memasuki area rumah Duka Abadi. Dilanjutkan dengan vorider polisi ikut masuk ke area rumah duka.
Andrew dan Myuran adalah dua warga negar Australia yang dieksekusi mati kemarin 29 April 2015 sekitar pukul 00.25 WIB di Pulau Nusakambangan, Cilacap. Rencananya, mereka akan diterbangkan dari Indonesia menuju Sydney sekitar pukul 23.20 WIB, menggunakan pesawat Garuda GA 712.
medcom.id, Jakarta: Rumah duka Abadi, tempat persemayaman terpidana mati kasus narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukuraman masih terlihat sepi. Sebab pihak manajemen masih melakukan penjagaan ketat, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam.
"Masih tidak boleh masuk, tunggu saja, siapa tahu nanti siang boleh masuk," kata salah seorang petugas kepada
Metrotvnews.com di Rumah Duka Abadi Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (30/4/2015)
Dari pantauan, sekitar pukul 08.33 WIB sebuah mobil konsulat dengan nomor plat CD 18 42 yang besar kemungkinan mobil Konsulat Myanmar bertipe Pajero Sport memasuki area rumah Duka Abadi. Dilanjutkan dengan vorider polisi ikut masuk ke area rumah duka.
Andrew dan Myuran adalah dua warga negar Australia yang dieksekusi mati kemarin 29 April 2015 sekitar pukul 00.25 WIB di Pulau Nusakambangan, Cilacap. Rencananya, mereka akan diterbangkan dari Indonesia menuju Sydney sekitar pukul 23.20 WIB, menggunakan pesawat Garuda GA 712.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)