medcom.id, Jakarta: Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Riset dan Teknologi terkait kasus pemalsuan ijazah yang melibatkan belasan universitas di Indonesia. Polri akan menunggu data penting dari Menristek untuk melakukan pengembangan kasus.
"Kemungkinan besok atau lusa akan diberikan data ke kami, termasuk mungkin ada salah satu bukti yang bisa dikembangkan karena itu dari situ kita lakukan penyelidikan. Jika memang ada unsur pidananya bisa kita lakukan ke tingkat penyidikan," kata Badrodin di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2015).
Badrodin belum tahu akan membentuk tim khusus atau tidak dalam pengungkapan kasus ini. Namun, menurut informasi yang ia dapat dari Menristek, hasilnya akan dikoordinasikan secepatnya.
"Pelanggaran jika ada pidananya kita proses secara pidana," tegas Badrodin.
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Riset dan Teknologi terkait kasus pemalsuan ijazah yang melibatkan belasan universitas di Indonesia. Polri akan menunggu data penting dari Menristek untuk melakukan pengembangan kasus.
"Kemungkinan besok atau lusa akan diberikan data ke kami, termasuk mungkin ada salah satu bukti yang bisa dikembangkan karena itu dari situ kita lakukan penyelidikan. Jika memang ada unsur pidananya bisa kita lakukan ke tingkat penyidikan," kata Badrodin di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2015).
Badrodin belum tahu akan membentuk tim khusus atau tidak dalam pengungkapan kasus ini. Namun, menurut informasi yang ia dapat dari Menristek, hasilnya akan dikoordinasikan secepatnya.
"Pelanggaran jika ada pidananya kita proses secara pidana," tegas Badrodin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)