Menhan Segera Jawab Permohonan Kivlan Zen

Surabaya: Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menindaklanjuti permohonan bantuan perlindungan hukum dan jaminan penangguhan penahanan Kivlan Zen. Permohonan itu telah dikirimkan pengacara Kivlan. "Permohonan bantuan ini tidak terlalu masalah bagi saya," kata Ryamizard seperti dilansir Antara di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 25 Juli 2019. Ryamizard telah menerima surat permohonan tersebut. Ia berjanji akan segera menjawab permintaan itu. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu akan duduk bersama Polri membahas permohonan Kivlan. "Keputusannya nanti terserah polisi," kata Ryamizard. Baca: Polisi Kaji Jaminan Purnawirawan TNI untuk Kivlan Zen Sebelumnya, sebanyak 700 purnawirawan telah melayangkan surat permohonan kepada penyidik pada Jumat, 19 Juli. Surat permohonan itu diharapkan bisa mengeluarkan Kivlan dari penjara. Kivlan ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata api ilegal. Dia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) POM DAM Jaya Guntur, Jakarta Selatan. Dia kemudian melayangkan surat permohonan perlindungan hukum dan jaminan penangguhan penahanan kepada pejabat di bidang pertahanan.   Permohonan dilayangkan kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu; Panglima Kostrad Letjen Harto Karyawan; Kepala Staf Kostrad Mayjen Bambang Taufik; dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen I Nyoman Cantiasa.