Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono. MI/Fransisco Carolio Hutama Gani
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono. MI/Fransisco Carolio Hutama Gani

Polri Ingatkan Masyarakat Tak Unjuk Rasa yang Timbulkan Kerumunan

Theofilus Ifan Sucipto • 23 Juli 2021 18:18
Jakarta: Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengingatkan masyarakat tak membuat kerumunan untuk menyampaikan aspirasi. Hal itu merespons rencana aksi massa pada Sabtu, 24 Juli 2021.
 
“Bisa dilakukan dengan audiensi atau dilakukan dalam bentuk FGD (focus group discussion) online,” kata Argo saat dihubungi, Jumat, 23 Juli 2021.
 
Argo menyebut penyampaian aspirasi dengan kerumunan bakal memperparah kondisi covid-19 di Indonesia. Padahal, pemerintah sudah berupaya menekan laju penularan melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.

“Kalau memang (aksi massa tetap) dilakukan, mengganggu ketertiban umum, kami amankan,” tegas dia.
 
(Baca: Berpotensi Kerumunan, Masyarakat Diminta Tak Menggelar Aksi Besok)
 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus berharap masyarakat tak berunjuk rasa di tengah pandemi covid-19. Calon peserta diminta memikirkan dampak jangka panjang.
 
“Kalau bikin kegiatan kumpul-kumpul menyampaikan pendapat apa tidak jadi klaster kerumunan? Jangan egois,” papar Yusri.
 
Yusri mengingatkan kasus covid-19 bertambah puluhan ribu setiap hari. Pemerintah menerapkan PPKM Level 4 hingga Minggu, 25 Juli 2021 untuk menurunkan lonjakan kasus. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji mempertimbangkan pembukaan bertahap bila kasus menurun.
 
“Apa mau diperpanjang lagi PPKM-nya? Sementara masyarakat mengharapkan supaya relaksasi,” ujar dia.
 
Beredar poster seruan aksi massa di media sosial berjudul Jokowi End Game. Aksi itu rencananya berlangsung pada Sabtu, 24 Juli 2021 dengan long march dari Glodok, Jakarta Barat, ke Istana Negara, Jakarta Pusat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan