Ilustrasi. (Medcom.id)
Ilustrasi. (Medcom.id)

Polri Kembali Dalami Obat Diduga Penyebab Gagal Ginjal Anak

Kautsar Widya Prabowo • 14 Maret 2023 15:15
Jakarta: Polri terus mendalami kasus gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) melalui obat yang dikonsumsi korban. Terakhir, Polri telah melakukan uji laboratorium terhadap obat praxion. 
 
"Obat lain selain praxion yang dikonsumsi korban antara lain vaksin saat imunisasi dan obat sirup paracetamol drop," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam koferensi pers, di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Maret 2023. 
 
Selain itu, Polri tengah mendalami keterangan sejumlah saksi terkait mekanisme peredaran obat di tengah masyarakat. Salah satunya keterangan dari Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta. 

"Yang jelas Balai Pom diminta keterangan sebagai saksi untuk memberikan jelas mekanisme pengawasan terhadap pedagang farmasi," terangnya.
 
Baca: Komnas HAM Pemerintah Tidak Transparan dalam Penanganan Kasus Gagal Ginjal Anak

Sebelumnya, Polri mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap obat Praxion yang diproduksi PT Pharos Indonesia. Obat itu sempat ditarik lantaran diduga menyebabkan kasus GGAPA.
 
"Obat Praxion masih aman dikonsumsi," kata Ramadhan di RS Bhayangkara, Jakarta Timur, Rabu, 8 Maret 2023.
 
Ramadhan mengatakan hal itu berdasarkan hasil pengujian di Laboratorium Forensik Polri. Hasilnya, kandungan obat masih sesuai ambang batas yang ditentukan.
 
"Artinya kandungan EG (etilen glikol) dan dietilen glikol (DEG) tidak melebihi batas," papar jenderal bintang satu itu.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan