Jakarta: Pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) Anita Amalia Dwi Agustin menjadi saksi dalam persidangan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J). Dia menjelaskan soal pemindahan uang dari rekening Brigadir J.
Menurut dia, pemindahan uang itu terjadi setelah kejadian pembunuhan terhadap Brigadir J pada 11 Juli 2022. Penerimanya Bripka Ricky Rizal Wibowo.
"Rp100 juta sebanyak dua kali jadi total Rp200 juta," kata Anita saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2022.
Pemindahan uang itu dilakukan melalui aplikasi bank daring milik Brigadir J. Anita tidak mengetahui pihak yang menggunakan aplikasi bank daring itu.
Berdasarkan keterangan Anita, Ricky melakukan banyak pembayaran dari uang uang itu. Beberapa di antaranya yakni pembayaran iuran air, listrik, belanja daring, dan pembelian pulsa.
"Nominalnya tidak terlalu besar hanya pembayarannya banyak," ucap Anita.
Anita mengeklaim pihaknya tidak mengetahui Brigadir J sudah meninggal pada saat pemindahan dana itu. Dia baru tahu beberapa waktu kemudian setelah ada banyak pemberitaan.
"Kalau waktu itu saya tidak tahu (sudah meninggal), tapi setelah (dipublikasikan) berita, saya baru tahu," tutur Anita.
Jakarta: Pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) Anita Amalia Dwi Agustin menjadi saksi dalam persidangan
pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J). Dia menjelaskan soal pemindahan uang dari rekening
Brigadir J.
Menurut dia, pemindahan uang itu terjadi setelah kejadian pembunuhan terhadap Brigadir J pada 11 Juli 2022. Penerimanya Bripka
Ricky Rizal Wibowo.
"Rp100 juta sebanyak dua kali jadi total Rp200 juta," kata Anita saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2022.
Pemindahan uang itu dilakukan melalui aplikasi bank daring milik Brigadir J. Anita tidak mengetahui pihak yang menggunakan aplikasi bank daring itu.
Berdasarkan keterangan Anita, Ricky melakukan banyak pembayaran dari uang uang itu. Beberapa di antaranya yakni pembayaran iuran air, listrik, belanja daring, dan pembelian pulsa.
"Nominalnya tidak terlalu besar hanya pembayarannya banyak," ucap Anita.
Anita mengeklaim pihaknya tidak mengetahui Brigadir J sudah meninggal pada saat pemindahan dana itu. Dia baru tahu beberapa waktu kemudian setelah ada banyak pemberitaan.
"Kalau waktu itu saya tidak tahu (sudah meninggal), tapi setelah (dipublikasikan) berita, saya baru tahu," tutur Anita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)