Mobil polisi yang diserang pengikut Rizieq/Medcom.id/Siti Yona.
Mobil polisi yang diserang pengikut Rizieq/Medcom.id/Siti Yona.

Pengikut Rizieq Disebut Lubangi Kaca Depan Mobil Polisi

Siti Yona Hukmana • 07 Desember 2020 20:54
Jakarta: Kepolisian diserang laskar khusus pengawal Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pukul 00.30 WIB, Senin, 7 Desember 2020. Kaca depan mobil polisi pecah akibat ditembak pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu. 
 
"Ada datanya, ada buktinya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Kaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 7 Desember 2020. 
 
Berdasarkan foto diterima Medcom.id, mobil polisi berwarna abu-abu itu juga mengalami kerusakan pada bagian laci dekat rem tangan. Kemudian, bodi mobil sebelah kanan. 

Tubagus mengungkapkan polisi mula-mula menemukan dua mobil mencurigakan dalam penyelidikan dugaan pengerahan massa atas panggilan Rizieq ke Polda Metro Jaya. Polisi diserang saat hendak menghentikan mobil tersebut. 
 
Mobil polisi berwarna silver itu dipepet dan ditabrak oleh pengikut Rizieq. Kemudian, pengikut Rizieq menodong anggota menggunakan senjata tajam dan senjata api. 
 
"Sedemikian rupa ada buktinya, ada datanya, ada kerusakannya," ungkap Tubagus. 
 
Baca: Asal Senjata Api Pengikut Rizieq Ditelusuri
 
Selain bukti mobil, polisi juga mengantongi bukti rekaman suara laskar khusus pengawal Rizieq tersebut. Voice note itu telah dijadikan barang bukti.
 
"Itu nyata sekali bagaimana perencanaannya, bagaimana yang bersangkutan sudah tahu itu mobil polisi kemudian bagaimana dipancing, dipepet itu terlihat semua di dalam situ (voice note), nyata sekali," tutur Tubagus. 
 
Namun, polisi belum mendapatkan kamera pemantau atau closed-circuit television (CCTV). Polisi tengah mencari kamera tersembunyi itu untuk membongkar penyerangan tersebut. 
 
Lebih lanjut, Tubagus memastikan akan mengusut tuntas kasus penyerangan tersebut. Termasuk kepemilikan senjata tajam, senjata api, hingga aktor penyerangan. 
 
"Tidak mungkin tidak dilakukuan pemanggilan saksi, nanti mungkin prosesnya akan kerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri," kata Tubagus.
 
Peristiwa penyerangan itu menewaskan enam pengikut Rizieq. Mereka tewas setelah dilakukan tindakan tegas dan terukur karena telah mengancam jiwa polisi. Sementara itu, empat lainnya masih diburu. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan