Konflik antarsuku di Kabupaten Yahukimo, Papua. Foto: Metro TV
Konflik antarsuku di Kabupaten Yahukimo, Papua. Foto: Metro TV

Kerusuhan di Yahukimo, Polisi Masih Berupaya Amankan Situasi

Siti Yona Hukmana • 04 Oktober 2021 16:47
Jakarta: Polisi bergerak cepat usai penyerangan terhadap Suku Yali oleh Suku Kimyal di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Kerusuhan antarsuku itu mengakibatkan enam orang tewas.  
 
"Saat ini Polda Papua masih mengamankan situasi dan menenangkan situasi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 4 Oktober 2021. 
 
Ramadhan mengatakan upaya itu dilakukan agar tidak terjadi kerusuhan susulan. Selain itu, polisi tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk menyelidiki otak di balik konflik antarsuku itu. 

"Mari kita bersama-sama agar kasus tersebut bisa selesai dan segera reda," ujar Ramadhan.
 
Baca: Bentrok Berdarah Dua Suku di Yahukimo, Ini Penyebabnya
 
Penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali terjadi sekitar pukul 21.45 WIT pada Minggu, 3 Oktober 2021. Kepala Suku Kimyal Morome Keya Busup memimpin penyerangan menggunakan dua minibus.
 
Mereka membawa senjata tajam berupa busur panah dan parang. Penyerangan itu diduga terkait berita duka yang diterima masyarakat Suku Kimyal atas meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup MA.
 
Akibat serangan ini, enam orang meninggal dan 41 luka-luka. Sementara itu, 52 orang terduga pelaku penyerangan ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Yahukimo. 
 
Sebanyak 1.000 warga mengungsi imbas peristiwa itu. Mereka terdiri atas orang dewasa dan anak-anak. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan