Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Polri Telah Susun Posisi untuk 57 Eks Pegawai KPK

Siti Yona Hukmana • 24 November 2021 01:12
Jakarta: Polri mengebut perekrutan 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Polri telah menyusun posisi untuk ke-57 orang itu.
 
"Sudah (disiapkan posisinya), Polri sudah mendapatkan posisi-posisi mana saja, dari Kementerian PAN RB sudah memberikan posisi-posisi mana saja yang bisa diisi oleh ke-57 eks pegawai KPK itu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 November 2021.
 
Rusdi menyebut posisi ke-57 orang itu tidak semua di bidang penindakan. Polri akan menempatkan sesuai jabatan yang diemban saat di KPK.

"Karena tidak semua ke-57 eks pegawai KPK itu penyidik atau penyelidik. Ada di bidang perencanaan, ada di bidang SDM, ada juga di bidang keamanan. Ini akan disesuaikan ketika yang bersangkutan bekerja di KPK," ungkap Rusdi.
 
Rusdi mengatakan Polri tengah merampungkan payung hukum perekrutan. Kehadiran payung hukum akan menjaga legalitas rekrutmen.
 
Baca: Polri Diminta Lebih Terbuka Rekrut Eks Pegawai KPK
 
"Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi payung hukum sudah ada, maka kegiatan rekrutmen itu bisa segera dilaksanakan. Intinya Polri menyiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, jangan sampai nanti di ujungnya ada permasalahan hukum. Ini yang dihindari," ujar Rusdi.
 
Polri tidak menetapkan target menyelesaikan rekrutmen tersebut. Korps Bhayangkara memegang prinsip lebih cepat lebih baik.
 
"Polri ingin memberikan juga yang terbaik kepada 57 eks pegawai KPK," ucap Rusdi.
 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan keinginan menarik puluhan mantan pegawai KPK melalui surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 24 September 2021. Kepala Negara menyetujui permintaan mantan Kabareskrim Polri tersebut.
 
Tujuan Tribrata (TB) 1 menarik puluhan mantan pegawai KPK untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri terkait pengembangan tugas-tugas di Bareskrim Polri, khususnya Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidikor). Rekam jejak dan pengalaman dalam menangani tipikor diyakini sangat bermanfaat untuk memperkuat serta mengembangkan organisasi Polri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan