Jakarta: Sebanyak dua polisi ditangkap Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi. Mereka diduga menjual amunisi senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nabire, Papua, pada Rabu, 27 Oktober 2021.
"(Sekarang) lagi dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, saat dikonfirmasi, Jumat, 29 Oktober 2021.
Kedua polisi itu berinisial JPO yang bertugas di Polres Nabire dan AS yang bertugas di Polres Kepulauan Yapen. Belum diketahui pasti bagaimana modus keduanya menjual amunisi kepada KKB.
Baca: KKB Tembak 2 Anak di Kabupaten Intan Jaya, Seorang Tewas
Faisal belum membeberkan kronologi penangkapan dan barang bukti yang disita dari kedua polisi tersebut. Pemeriksaan terhadap keduanya masih berlangsung.
Penyidik, kata Faisal, juga belum melakukan gelar perkara. Kedua polisi itu masih berstatus saksi.
Sementara itu, pada Februari 2021, enam orang ditangkap karena menjual senjata kepada kelompok kriminal bersenjata di Papua. Sebanyak dua pelaku ialah polisi, sedangkan satu lainnya prajurit TNI.
Penjualan beli senjata itu sudah dilakukan sejak akhir 2020. Ketiga aparat keamanan itu menjual senjata kepada KKB melalui perantara warga.
Jakarta: Sebanyak dua polisi ditangkap Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi. Mereka diduga menjual amunisi senjata api kepada
kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nabire,
Papua, pada Rabu, 27 Oktober 2021.
"(Sekarang) lagi dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, saat dikonfirmasi, Jumat, 29 Oktober 2021.
Kedua polisi itu berinisial JPO yang bertugas di Polres Nabire dan AS yang bertugas di Polres Kepulauan Yapen. Belum diketahui pasti bagaimana modus keduanya menjual amunisi kepada KKB.
Baca:
KKB Tembak 2 Anak di Kabupaten Intan Jaya, Seorang Tewas
Faisal belum membeberkan kronologi penangkapan dan barang bukti yang disita dari kedua polisi tersebut. Pemeriksaan terhadap keduanya masih berlangsung.
Penyidik, kata Faisal, juga belum melakukan gelar perkara. Kedua polisi itu masih berstatus saksi.
Sementara itu, pada Februari 2021, enam orang ditangkap karena menjual senjata kepada kelompok kriminal bersenjata di Papua. Sebanyak dua pelaku ialah polisi, sedangkan satu lainnya prajurit TNI.
Penjualan beli senjata itu sudah dilakukan sejak akhir 2020. Ketiga aparat keamanan itu menjual senjata kepada KKB melalui perantara warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)