Jakarta: Polisi terus menggencarkan pemberantasan pelaku pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Puluhan pelaku pungli ditangkap.
"Sudah 50 tersangka yang kita lakukan penahanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 14 Juni 2021.
Jumlah ini bertambah satu orang dari hari sebelumnya. Pelaku pungli itu merupakan pengawas operator di PT Jakarta International Container Terminal (JICT).
"Kita amankan barang bukti yang kita temukan, pada saat itu dia yang mengendalikan semuanya," kata dia.
Baca: Sindikat Pungli di JICT Disebut Punya Modus Berubah-ubah
Sebelum ditangkap, pelaku sempat menginstruksikan rekan-rekannya untuk membubarkan diri. Hal itu diketahui polisi dari gawai pelaku.
"Dalam WhatsApp pada saat anggota datang melakukan penangkapan dia memerintahkan teman-teman cepat bubar ini ada gerombolan datang hilangkan barang bukti semua," kata dia.
Sementara itu, penangkapan pelaku pungli dilakukan di sekitar lokasi Depo Dwipa, Depo Fortune, Arteri NPCT1, dan Cilincing. Mereka yang ditangkap merupakan sindikat.
Sebelumnya, Kapolda Metro Irjen Fadil Imran membentuk tim gabungan Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Polrestro Jakarta Utara, dan Polres Tanjung Priok untuk mengungkap pemalakan, premanisme, dan pungli.
Jakarta: Polisi terus menggencarkan pemberantasan pelaku
pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Puluhan pelaku pungli ditangkap.
"Sudah 50 tersangka yang kita lakukan penahanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di
Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 14 Juni 2021.
Jumlah ini bertambah satu orang dari hari sebelumnya. Pelaku pungli itu merupakan pengawas operator di PT Jakarta International Container Terminal (JICT).
"Kita amankan barang bukti yang kita temukan, pada saat itu dia yang mengendalikan semuanya," kata dia.
Baca:
Sindikat Pungli di JICT Disebut Punya Modus Berubah-ubah
Sebelum ditangkap, pelaku sempat menginstruksikan rekan-rekannya untuk membubarkan diri. Hal itu diketahui polisi dari gawai pelaku.
"Dalam
WhatsApp pada saat anggota datang melakukan penangkapan dia memerintahkan teman-teman cepat bubar ini ada gerombolan datang hilangkan barang bukti semua," kata dia.
Sementara itu, penangkapan pelaku pungli dilakukan di sekitar lokasi Depo Dwipa, Depo Fortune, Arteri NPCT1, dan Cilincing. Mereka yang ditangkap merupakan sindikat.
Sebelumnya, Kapolda Metro Irjen Fadil Imran membentuk tim gabungan Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Polrestro Jakarta Utara, dan Polres Tanjung Priok untuk mengungkap pemalakan,
premanisme, dan pungli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)