Jakarta: Sembilan anggota Polri dinyatakan lolos uji kompetensi seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka bakal mengikuti tahap seleksi berikutnya, yakni tes psikologi.
"Dari 104 peserta yang lolos, sembilan merupakan anggota Polri," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019.
Sembilan 9 anggota Polri yang lolos antara lain, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar.
Berikutnya, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, dan Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin.
Kemudian, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Kombes Kharles Simanjuntak, dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
Selain sembilan anggota Polri, lima orang Pensiunan Polri juga berhasil lolos uji kompetensi yang dilakukan pada Kamis 18 Juli. Mereka yakni; mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Anang Iskandar, Komjen (Purn) Boy Salamuddin, Irjen (Purn) Suedi Husein, Irjen (Purn) Yovianes Mahar, dan Irjen (Purn) Yotje Mende.
Tidak hanya itu, sebanyak empat jaksa juga lolos dalam seleksi tahap dua. Mereka yang lolos di antaranya, Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi dan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Johanis Tanak.
Selain empat jaksa aktif, dua orang pensiunan jaksa juga dinyatakan lolos. Mereka yakni M. Jasman Panjaitan dan Herman Adrian Koedoeboen.
Sebelumnya, 104 peserta dinyatakan lulus uji kompetensi wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya, yakni tes psikologi. Tes akan dilaksanakan Minggu, 28 Juli di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.
Jakarta: Sembilan anggota Polri dinyatakan lolos uji kompetensi seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka bakal mengikuti tahap seleksi berikutnya, yakni tes psikologi.
"Dari 104 peserta yang lolos, sembilan merupakan anggota Polri," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019.
Sembilan 9 anggota Polri yang lolos antara lain, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar.
Berikutnya, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, dan Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin.
Kemudian, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Kombes Kharles Simanjuntak, dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
Selain sembilan anggota Polri, lima orang Pensiunan Polri juga berhasil lolos uji kompetensi yang dilakukan pada Kamis 18 Juli. Mereka yakni; mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Anang Iskandar, Komjen (Purn) Boy Salamuddin, Irjen (Purn) Suedi Husein, Irjen (Purn) Yovianes Mahar, dan Irjen (Purn) Yotje Mende.
Tidak hanya itu, sebanyak empat jaksa juga lolos dalam seleksi tahap dua. Mereka yang lolos di antaranya, Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi dan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Johanis Tanak.
Selain empat jaksa aktif, dua orang pensiunan jaksa juga dinyatakan lolos. Mereka yakni M. Jasman Panjaitan dan Herman Adrian Koedoeboen.
Sebelumnya, 104 peserta dinyatakan lulus uji kompetensi wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya, yakni tes psikologi. Tes akan dilaksanakan Minggu, 28 Juli di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(EKO)