Jakarta: Polri telah menetapkan tersangka kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Mei 2018. Kerusuhan yang dibuat narapidana teroris (napiter) itu mengakibatkan beberapa anggota polisi dan satu napiter meninggal.
"Lebih dari satu orang sudah jadi tersangka," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 4 September 2018.
Meski begitu, dia tak bisa memerinci lebih lanjut terkait identitas tersangka. Namun, dia memastikan kasus itu masih terus berkembang. Ada kemungkinan akan ada tersangka lainnya.
"Saya mendengar, tapi belum pasti ya. Sudah ada tersangka tapi tidak kita ekspose. Kita terus kembangkan," pungkas dia.
Baca: IPW Minta Pejabat Polri Bertanggung Jawab dalam Insiden di Mako Brimob
Sebelumnya, sebanyak 145 dari 155 napiter yang sempat terlibat kerusuhan di Rutan Mako Brimob dipindahkan ke Lapas di Nusakambangan. Pemindahan dilakukan usai mereka menyerahkan diri.
Dalam kerusuhan di Mako Brimob, para napiter sempat menyandera sembilan polisi. Lima di antara anggota Korps Bhayangkara itu dinyatakan gugur dan empat lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, satu napiter tewas.
Jakarta: Polri telah menetapkan tersangka kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Mei 2018. Kerusuhan yang dibuat narapidana teroris (napiter) itu mengakibatkan beberapa anggota polisi dan satu napiter meninggal.
"Lebih dari satu orang sudah jadi tersangka," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 4 September 2018.
Meski begitu, dia tak bisa memerinci lebih lanjut terkait identitas tersangka. Namun, dia memastikan kasus itu masih terus berkembang. Ada kemungkinan akan ada tersangka lainnya.
"Saya mendengar, tapi belum pasti ya. Sudah ada tersangka tapi tidak kita ekspose. Kita terus kembangkan," pungkas dia.
Baca: IPW Minta Pejabat Polri Bertanggung Jawab dalam Insiden di Mako Brimob
Sebelumnya, sebanyak 145 dari 155 napiter yang sempat terlibat kerusuhan di Rutan Mako Brimob dipindahkan ke Lapas di Nusakambangan. Pemindahan dilakukan usai mereka menyerahkan diri.
Dalam kerusuhan di Mako Brimob, para napiter sempat menyandera sembilan polisi. Lima di antara anggota Korps Bhayangkara itu dinyatakan gugur dan empat lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, satu napiter tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
