medcom.id, Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan berkolaborasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan hasil pemasukan dari pajak. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari koordinasi yang dilakukan secara intensif agar pajak semakin bermanfaat bagi masyarakat.
"Hasil pajak ini bisa dipakai untuk kesejahteraan rakyat dan daya beli seluruh masyarakat Indonesia. Kami minta dukungan KPK," kata Dirjer Pajak Ken Dwijugiasteadi usai bertemu pimpinan KPK, Selasa 8 Agustus 2017.
Kerja sama ini dilakukan lewat memperkuat pencegahan korupsi di perpajakan. Salah satunya tata kelola pajak.
Baca: Ada Intervensi Kakanwil DJP Jakarta dalam Masalah Pajak PT Eka Prima
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebut, pemerintah dan masyarakat semakin sadar akan pajak dan manfaatnya. Namun, tidak dipungkiri pula banyak 'bermain' pajak.
"Ada juga kelompok yang tidak ingin berubah. Tapi, kami ada di belakang Ditjen Pajak," kata Saut.
Kerja sama ini tidak hanya dilakukan KPK dengan Ditjen Pajak. Komisi antirasuah juga menggandeng Bea Cukai yang berada di bawah Kementerian Keuangan. Targetnya, pemasukan dan pengeluaran APBN semakin sehat.
"Ada impian besar, kita lebih efesien dan efektif dalam beberapa peride ke depan. Agar kita dapat mengejar APBN yang lebih berimbang," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan berkolaborasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan hasil pemasukan dari pajak. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari koordinasi yang dilakukan secara intensif agar pajak semakin bermanfaat bagi masyarakat.
"Hasil pajak ini bisa dipakai untuk kesejahteraan rakyat dan daya beli seluruh masyarakat Indonesia. Kami minta dukungan KPK," kata Dirjer Pajak Ken Dwijugiasteadi usai bertemu pimpinan KPK, Selasa 8 Agustus 2017.
Kerja sama ini dilakukan lewat memperkuat pencegahan korupsi di perpajakan. Salah satunya tata kelola pajak.
Baca: Ada Intervensi Kakanwil DJP Jakarta dalam Masalah Pajak PT Eka Prima
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebut, pemerintah dan masyarakat semakin sadar akan pajak dan manfaatnya. Namun, tidak dipungkiri pula banyak 'bermain' pajak.
"Ada juga kelompok yang tidak ingin berubah. Tapi, kami ada di belakang Ditjen Pajak," kata Saut.
Kerja sama ini tidak hanya dilakukan KPK dengan Ditjen Pajak. Komisi antirasuah juga menggandeng Bea Cukai yang berada di bawah Kementerian Keuangan. Targetnya, pemasukan dan pengeluaran APBN semakin sehat.
"Ada impian besar, kita lebih efesien dan efektif dalam beberapa peride ke depan. Agar kita dapat mengejar APBN yang lebih berimbang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)