Jakarta: Massa Persaudaraan Alumni 212 mengawal sidang peninjauan kembali (PK) kasus penodaan agama terpidana Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di PN Jakut, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Mereka meminta hakim menolak permohonan Ahok.
"Aksi kami hanya untuk menolak PK kasus hukum tersangka kasus penodaan agama," kata Koordinator Lapangan Persaudaraan Alumni 212 Subkhan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari 2018.
Salah satu peserta aksi Andri Asmara menegaskan massa menilai pemerintah saat ini berat sebelah karena tidak dapat menindak tegas terpidana Ahok. Ia meminta penegak hukum adil.
"Membiarkan penodaan agama tidak dilimpahkan ke penjara, hanya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok," kata pedemo asal Riau itu.
Ia berharap pemerintah serius menindak setiap kasus hukum. Andri menganggap kasus Ahok dapat memicu konflik besar di masyarakat.
Orasi terus dilakukan dan Persaudaraan Alumni 212 mengklaim bakal ada ribuan massa yang datang. Ulama pun disebut akan mendatangi lokasi sidang.
Laskar Pembela Islam, Dewan Dakwah Islam, dan beberapa ormas lainnya disebut bakal mengikuti aksi.
Jakarta: Massa Persaudaraan Alumni 212 mengawal sidang peninjauan kembali (PK) kasus penodaan agama terpidana Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di PN Jakut, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Mereka meminta hakim menolak permohonan Ahok.
"Aksi kami hanya untuk menolak PK kasus hukum tersangka kasus penodaan agama," kata Koordinator Lapangan Persaudaraan Alumni 212 Subkhan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari 2018.
Salah satu peserta aksi Andri Asmara menegaskan massa menilai pemerintah saat ini berat sebelah karena tidak dapat menindak tegas terpidana Ahok. Ia meminta penegak hukum adil.
"Membiarkan penodaan agama tidak dilimpahkan ke penjara, hanya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok," kata pedemo asal Riau itu.
Ia berharap pemerintah serius menindak setiap kasus hukum. Andri menganggap kasus Ahok dapat memicu konflik besar di masyarakat.
Orasi terus dilakukan dan Persaudaraan Alumni 212 mengklaim bakal ada ribuan massa yang datang. Ulama pun disebut akan mendatangi lokasi sidang.
Laskar Pembela Islam, Dewan Dakwah Islam, dan beberapa ormas lainnya disebut bakal mengikuti aksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)