Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Buya Syafii Maarif. (Foto: MI/Ardi Teristi Hardi)
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Buya Syafii Maarif. (Foto: MI/Ardi Teristi Hardi)

DPR Diminta Tak Pragmatis Pilih Capim KPK

Juven Martua Sitompul • 28 Agustus 2019 17:49
Jakarta: Komisi III DPR diminta benar-benar memilih pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V yang berintegritas dan memiliki semangat dalam pemberantasan korupsi. Wakil rakyat diharapkan tak memilih pimpinan KPK atas kepentingan politik.
 
“Saya berharap Komisi III itu jangan memilih berdasarkan pragmatisme politik. Tapi betul-betul untuk memperbaiki negeri ini,” kata Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Buya Syafii Maarif di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.
 
Buya menilai saat ini praktik rasuah sudah menjadi momok bagi Indonesia. Apalagi sejak KPK berdiri, meskipun lebih dari 1.000 koruptor telah ditangkap dan diadili, tapi korupsi masih mengakar.

“Saya katakan (korupsi) sudah seperti narkoba,” ujarnya.
 
Buya mengajak semua elemen, khususnya DPR dan pansel sama-sama menjaga muruah KPK. Pimpinan KPK terpilih diharapkan orang-orang yang memiliki integritas.
 
Terpenting, komisioner KPK jilid V terpilih kompak memerangi tindak pidana korupsi. Buya ingin semua pihak melindungi KPK dari kepentingan-kepentingan kelompok tertentu.
 
“Harus dicari skala prioritas dalam penanganan. Penindakan iya tapi pencegahan juga. Saya rasa itu, apa pun juga lembaga ini wajib kita pertahankan dan jaga bersama,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan