Nazaruddin (Foto: MI/Rommy Pujianto)
Nazaruddin (Foto: MI/Rommy Pujianto)

Soal Setya Novanto, Nazaruddin Tetap Bungkam

Mufti Sholih • 10 Oktober 2014 18:02
medcom.id, Jakarta: Terpidana korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin kembali bungkam saat ditanya ihwal dugaan keterlibatan Ketua DPR Setya Novanto dalam sejumlah kasus korupsi. Nazar memilih tersenyum sembari meninggalkan kerumunan awak media yang menantinya usai diperiksa KPK, Jumat (10/10/2014).
 
Menurut Nazar, pokok pemeriksaan dia terkait dengan Wisma Atlet. "Diperiksanya masih seputar Wisma Atlet," kata Nazar saat keluar Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
 
Nazar justru memberikan sejumlah keterangan terkait dugaan penerimaan uang yang diterima Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Sebab, kata dia, Ibas banyak menerima uang dari proyek bancakan. "Proyek yang di SKK Migas, uang dari Wisma Atlet Mas Ibas ada terima," imbuh dia.

Ketika ditanya kembali terkait Setya Novanto, Nazar memilih diam dan langsung masuk ke dalam mobil tahanan. Sikap ini berubah drastis dengan seolah tidak mau membicarakan soal Setya Novanto.
 
Padahal, nama Setya Novanto sering disebut Nazaruddin saat ia datang ke KPK untuk menjalani pemeriksaan atau menjadi saksi di persidangan, sebelum Setya terpilih sebagai Ketua DPR. Nazar pernah menyebut Setya Novanto terlibat dugaan korupsi e-KTP. Bahkan, Nazar sempat menyebut Setya kebal hukum.
 
"Khusus untuk Novanto, ini kan orang kebal hukum. Karena apa? Karena sinterklas. Dimana-mana kan, takutnya nanti kejadian ada semacam Hambalang, ada yang nahan-nahan supaya tidak naik. Nah, e-KTP ini luar biasa nahannya," ujar Nazaruddin di KPK pada 15 November 2013 lalu.
 
Setya Novanto pun sering bolak-balik diperiksa KPK terkait sejumlah kasus korupsi seperti kasus PON Riau, e-KTP dan kasus suap pengurusan gugatan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi yang menjerat Akil Mochtar. Namun, hingga kini Setya hanya sebatas saksi.
 
Dalam amar putusan hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru terkait perkara PON Riau, memutuskan Gubernur Rusli Zainal terbukti menyuap Setya Novanto dan politisi Golkar lainnya, Kahar Muzakir sebesar Rp9 miliar. Namun, Setya sudah berkali-kali membantah semua tuduhan tindak korupsi tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan