medcom.id, Jakarta: Komjen Budi Waseso menyambangi DPR. Hari ini dia mengikuti rapat perdana sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional dengan Komisi III setelah lengser dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri.
Pria yang dikenal dengan sapaan Buwas ini datang sekitar pukul 12.45 WIB di Kompleks Parlemen Senayan. Dia mengaku belum tahu apa saja yang akan dibahas dalam rapat.
"Saya belum tahu (bahas apa saja)," kata Buwas di Kompleks Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2015).
Dia hanya menjawab singkat ketika wartawan berceletuk "Kenalan ya pak?". "Maybe. Maybe," jawab dia singkat.
Dia juga tidak ingin berkomentar saat ditanya kasus Pelindo II yang kini disidik Bareskrim. Sebab, kasus inilah yang diduga membuatnya diganti. Bahkan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyebut Direktur Pelindo RJ Lino jadi penyebab Buwas diganti.
"Itu pendapat beliau, ya tanya beliau. Kalau saya kan enggak ada masalah apa-apa. Saya hanya tugasnya sekarang di BNN," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Komjen Budi Waseso menyambangi DPR. Hari ini dia mengikuti rapat perdana sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional dengan Komisi III setelah lengser dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri.
Pria yang dikenal dengan sapaan Buwas ini datang sekitar pukul 12.45 WIB di Kompleks Parlemen Senayan. Dia mengaku belum tahu apa saja yang akan dibahas dalam rapat.
"Saya belum tahu (bahas apa saja)," kata Buwas di Kompleks Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2015).
Dia hanya menjawab singkat ketika wartawan berceletuk "Kenalan ya pak?". "Maybe. Maybe," jawab dia singkat.
Dia juga tidak ingin berkomentar saat ditanya kasus Pelindo II yang kini disidik Bareskrim. Sebab, kasus inilah yang diduga membuatnya diganti. Bahkan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyebut Direktur Pelindo RJ Lino jadi penyebab Buwas diganti.
"Itu pendapat beliau, ya tanya beliau. Kalau saya kan enggak ada masalah apa-apa. Saya hanya tugasnya sekarang di BNN," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)