medcom.id, Jakarta: Ratusan tahanan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, masih diburu polisi. Mereka merupakan sebagian besar dari 442 tahanan yang kabur pada Jumat 5 Mei 2017.
"Total tahanan yang belum tertangkap 221 orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarrakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, ketika dihubungi, Minggu 7 Mei 2017.
Sementara 221 lainnya sudah berada di bawah kendali aparat. Beberapa di antaranya berhasil ditangkap kembali sedangkan sejumlah lainnya menyerahkan diri.
"Situasi saat ini masih terkendali dan kondusif dan para tahanan telah kembali ke blok A, B dan C," ujar Rikwanto.
Sebanyak 300 personel juga disiagakan menjaga rutan. Mereka merupakan pasukan gabungan Polresta Pekanbaru, Polda Riau, TNI, dan Satpol PP.
Rikwanto menuturkan, jumlah total narapidana di LP tersebut mencapai 1870. Mereka menghuni 6 blok berbeda.
"Blok A 304 orang, Blok B 550 orang, Blok C 472 orang, Dapur 11 orang, Klinik 10 orang, Tamping 81 orang," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Ratusan tahanan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, masih diburu polisi. Mereka merupakan sebagian besar dari 442 tahanan yang kabur pada Jumat 5 Mei 2017.
"Total tahanan yang belum tertangkap 221 orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarrakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, ketika dihubungi, Minggu 7 Mei 2017.
Sementara 221 lainnya sudah berada di bawah kendali aparat. Beberapa di antaranya berhasil ditangkap kembali sedangkan sejumlah lainnya menyerahkan diri.
"Situasi saat ini masih terkendali dan kondusif dan para tahanan telah kembali ke blok A, B dan C," ujar Rikwanto.
Sebanyak 300 personel juga disiagakan menjaga rutan. Mereka merupakan pasukan gabungan Polresta Pekanbaru, Polda Riau, TNI, dan Satpol PP.
Rikwanto menuturkan, jumlah total narapidana di LP tersebut mencapai 1870. Mereka menghuni 6 blok berbeda.
"Blok A 304 orang, Blok B 550 orang, Blok C 472 orang, Dapur 11 orang, Klinik 10 orang, Tamping 81 orang," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)