EHang 216-S eVTOL muncul saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara.
EHang 216-S eVTOL muncul saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara.

Langkah Polri Gunakan EHang 216-S Sebagai Drone Patrol Presisi Dinilai Tepat

Medcom • 04 Juli 2025 09:30
Jakarta: Langkah Polri menggunakan EHang 216-S eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) sebagai armada drone Patrol Presisi dinilai tepat. Armada yang bisa terbang tanpa awak itu menjadi representasi dari langkah Polri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global, sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju.
 
EHang 216-S eVTOL muncul saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara. Kehadiran EHang 216-S yang diperkenalkan sebagai armada drone patrol presisi, menunjukkan kesiapan Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Emirat Arab dalam mengadopsi kendaraan udara tanpa awak.
 
Prestige Aviation (PT Prestisius Aviasi Indonesia) adalah perusahaan yang mendukung kehadiran kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicles/AAV) dari EHang Holdings Limited (Nasdaq: EH) ke Indonesia, sebagai langkah awal dalam mendukung adopsi teknologi transportasi masa depan di Indonesia.

Langkah ini, mendukung Polri menghadapi tantangan keamanan masa depan, sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pelaku, bukan hanya penonton, dalam panggung perkembangan teknologi global.
 
EHang 216-S diharapkan berperan sebagai solusi mobilitas udara otonom untuk mewujudkan institusi kepolisian yang adaptif, responsif, dan berbasis teknologi mutakhir.
 
EHang 216-S diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap efisiensi anggaran operasional, khususnya dalam kegiatan patroli rutin.
 
EHang 216-S dinilai cocok untuk pengawasan di area padat dan sulit dijangkau kendaraan konvensional dan mempercepat respons terhadap situasi darurat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, serta sistem navigasi otonom yang presisi.
 
EHang 216-S merupakan kendaraan udara otonom tanpa pilot, berkapasitas dua penumpang yang mampu
menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
 
Ditenagai 16 motor listrik independen yang dipasang pada delapan lengan, memungkinkan EHang 216-S lepas landas dan pendaratan vertikal yang presisi di area perkotaan yang padat, serta memberikan pengalaman penerbangan yang efisien dan aman.
 
EHang 216-S juga telah mengembangkan sistem cloud Unmanned Aircraft Cloud System (UACS) yang memungkinkan manajemen ruang udara, rencana penerbangan, dan operator secara terpusat, memastikan operasi yang aman dan efisien. 
 
Dengan menggunakan sistem navigasi otomatis berbasis AI yang telah menjalani berbagai uji coba keselamatan, EHang 216-S menjadi penanda menuju implementasi transportasi udara yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.
 
Penggunaan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang Prestige Aviation untuk membangun ekosistem Urban Air Mobility (UAM) yang aman dan efisien serta mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di era modern.
 
Penggunaan EHang 216-S Perkuat Peran Strategis POLRI Menuju Transformasi Keamanan Udara, Laut, dan Darat. Lebih dari sekedar seremonial, HUT ke-79 Bhayangkara menjadi momentum refleksi terhadap peran strategis Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik.
 
Dalam menghadapi tantangan keamanan di era modern, teknologi EHang 216-S memungkinkan pengawasan udara, laut, dan secara real-time dan efisien dalam mendukung berbagai tugas Kepolisian.
 
Penerapan teknologi ini juga membuka cakrawala baru dalam pengawasan dari udara yang presisi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam mencerminkan komitmen institusi penegak hukum terhadap pemanfaatan teknologi mutakhir demi terciptanya rasa aman dan tertib di tengah masyarakat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan