Ilustrasi Komnas HAM/MI
Ilustrasi Komnas HAM/MI

Hasil Pemeriksaan 5 Handphone Memperjelas Penembakan Brigadir J

Theofilus Ifan Sucipto • 09 Agustus 2022 14:13
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) rampung memeriksa lima handphone pihak terkait dalam penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Pemeriksaan selama 30 menit itu dinilai membuahkan hasil signifikan.
 
“Tapi bahan-bahannya memberi informasi dan data yang memperterang (kasus),” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Agustus 2022.
 
Taufan mengatakan pemeriksaan itu untuk melengkapi bahan analisis Komnas HAM. Mereka bakal menyatukan hasil pemeriksaan siber sebelumnya.

“Nanti dianalisis internal dan mungkin baru bisa bikin beberapa kesimpulan,” ujar dia.
 
Taufan menekankan pentingnya pemeriksaan seluruh data komunikasi dalam kasus Brigadir J. Data itu bisa menjadi pembanding atas keterangan para saksi.
 

Baca: Besok Kamis, Komnas HAM Periksa Irjen Sambo


"Supaya tidak semata-mata mengandalkan keterangan orang per orang karena untuk pembandingnya sulit,” tutur dia.
 
Taufan menilai rekaman kamera pengintai (CCTV) atau arsip percakapan di handphone bisa menjadi data pendukung. Sehingga Komnas HAM mampu memverifikasi keterangan saksi dengan data-data tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan