medcom.id, Jakarta: Otto Cornelis Kaligis, tersangka suap hakim PTUN Medan, tak pernah mempertontonkan penyakit hipertensi yang dia derita di depan anak-anaknya. Namun, saat ini Kaligis tengah menderita sakit yang sudah tak bisa ditahan.
"Bapak kalau sakit enggak mau nunjukin ke anak-anaknya. Tapi kalau dia sudah kesakitan, enggak bisa ditahan," kata anak Kaligis, Erik, saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (20/8/2015).
Erik menuturkan, bapaknya mengerang kesakitan lantaran tak kuat menahan sakit. "Kondisi Bapak saat ini tetiak-teriak karena kesakitan di Rutan Guntur," ucapnya.
Erik mengaku sulit membawa bapaknya keluar dari Rutan Guntur untuk berobat. Padahal, keluarga sudah mengantongi surat rujukan dari dokter KPK ke dokter spesialis.
"Dokter dari KPK sudah merujuk ke doktet spesialis. Keluarga sudah sebulan kemarin ajukan surat. Sekitar satu minggu, tiga sampai empat kali kirim surat belum ada balasan (KPK). Paling enggak diperiksalah," tandas Erik.
medcom.id, Jakarta: Otto Cornelis Kaligis, tersangka suap hakim PTUN Medan, tak pernah mempertontonkan penyakit hipertensi yang dia derita di depan anak-anaknya. Namun, saat ini Kaligis tengah menderita sakit yang sudah tak bisa ditahan.
"Bapak kalau sakit enggak mau nunjukin ke anak-anaknya. Tapi kalau dia sudah kesakitan, enggak bisa ditahan," kata anak Kaligis, Erik, saat berbincang dengan
Metrotvnews.com, Kamis (20/8/2015).
Erik menuturkan, bapaknya mengerang kesakitan lantaran tak kuat menahan sakit. "Kondisi Bapak saat ini tetiak-teriak karena kesakitan di Rutan Guntur," ucapnya.
Erik mengaku sulit membawa bapaknya keluar dari Rutan Guntur untuk berobat. Padahal, keluarga sudah mengantongi surat rujukan dari dokter KPK ke dokter spesialis.
"Dokter dari KPK sudah merujuk ke doktet spesialis. Keluarga sudah sebulan kemarin ajukan surat. Sekitar satu minggu, tiga sampai empat kali kirim surat belum ada balasan (KPK). Paling enggak diperiksalah," tandas Erik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)