medcom.id, Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi langkah Presiden Jokowi mencalonkan kandidat baru kapolri, Komjen Badrodin Haiti. Kompolnas berharap agar langkah Jokowi dapat mencairkan hubungan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tentu harapan presiden hubungan KPK dan Polri bisa bersinergi, saling mendukung penegakan hukum dalam bidang pemberantasan korupsi. Itu juga menjadi harapan kita," kata Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan, dalam program Breaking News Metro TV, Rabu (18/2/2015).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan, menjadi salah satu nama yang calon kapolri yang diajukan oleh Kompolnas. Edi berharap agar jenderal bintang tiga tersebut lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPR. "Kewenangan ada di tangan presiden. Ke depan kita harapkan Pak Badroodin lolos fit and proper test," terangnya.
Edi menambahkan bahwa sosok Badrodin Haiti diharapkan mampu menjawab kekhawatiran publik. "Saya kira memang rekam jejak Badrodin Haiti baik. Beliau perwira senior Akpol angkatan 82, sudah empat kali menjadi kapolda," imbuhnya.
Presiden Jokowi batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menjadi kapolri. Dia mengajukan calon baru kapolri ke DPR, yakni Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Jokowi mengatakan, pencalonan BG sebagai kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan, Polri segera dipimpin seorang kapolri definitif.
medcom.id, Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi langkah Presiden Jokowi mencalonkan kandidat baru kapolri, Komjen Badrodin Haiti. Kompolnas berharap agar langkah Jokowi dapat mencairkan hubungan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tentu harapan presiden hubungan KPK dan Polri bisa bersinergi, saling mendukung penegakan hukum dalam bidang pemberantasan korupsi. Itu juga menjadi harapan kita," kata Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan, dalam program
Breaking News Metro TV, Rabu (18/2/2015).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan, menjadi salah satu nama yang calon kapolri yang diajukan oleh Kompolnas. Edi berharap agar jenderal bintang tiga tersebut lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPR. "Kewenangan ada di tangan presiden. Ke depan kita harapkan Pak Badroodin lolos
fit and proper test," terangnya.
Edi menambahkan bahwa sosok Badrodin Haiti diharapkan mampu menjawab kekhawatiran publik. "Saya kira memang rekam jejak Badrodin Haiti baik. Beliau perwira senior Akpol angkatan 82, sudah empat kali menjadi kapolda," imbuhnya.
Presiden Jokowi batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menjadi kapolri. Dia mengajukan calon baru kapolri ke DPR, yakni Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Jokowi mengatakan, pencalonan BG sebagai kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan, Polri segera dipimpin seorang kapolri definitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)