medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo tidak kunjung menentukan sikap akan melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri atau tidak. Namun, hingga kini, belum ada nama baru yang diajukan untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai orang nomor satu di Polri.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Tedjo Edhy Purdjianto, menegaskan belum ada rekomendasi nama dari presiden maupun Komisi Kopolisian Nasional (Kompolnas).
"Belum ada (calon kapolri)," kata Tedjo di sela-sela Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba, di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1/2015).
Ketika ditanya lebih lanjut, Tedjo enggan mengomentari soal bursa calon kapolri yang saat ini menjadi polemik. Dia hanya ingin berkomentar perihal pemberantasan narkoba.
Sebelumnya, calon kapolri terpilih, Komjen Budi Gunawan, belum juga dilantik. Komjen Budi justru dikabarkan akan diganti dengan nama baru. Tapi, pihak Istana mengaku belum ada usulan secara resmi dari Komisi Kepolisian Nasional maupun Dewan Pertimbangan Presiden.
"Belum ada pihak yang secara resmi mengusulkan nama. Belum ada," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/1/2015)
Polemik pencalonan ini berawal dari penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan kasus transaksi mencurigakan atau transaksi tidak wajar dari pejabat negara atau rekening gendut, Selasa (13/1/2015). Budi Gunawan merupakan calon tunggal Kapolri yang telah disetujui DPR.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo tidak kunjung menentukan sikap akan melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri atau tidak. Namun, hingga kini, belum ada nama baru yang diajukan untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai orang nomor satu di Polri.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Tedjo Edhy Purdjianto, menegaskan belum ada rekomendasi nama dari presiden maupun Komisi Kopolisian Nasional (Kompolnas).
"Belum ada (calon kapolri)," kata Tedjo di sela-sela Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba, di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1/2015).
Ketika ditanya lebih lanjut, Tedjo enggan mengomentari soal bursa calon kapolri yang saat ini menjadi polemik. Dia hanya ingin berkomentar perihal pemberantasan narkoba.
Sebelumnya, calon kapolri terpilih, Komjen Budi Gunawan, belum juga dilantik. Komjen Budi justru dikabarkan akan diganti dengan nama baru. Tapi, pihak Istana mengaku belum ada usulan secara resmi dari Komisi Kepolisian Nasional maupun Dewan Pertimbangan Presiden.
"Belum ada pihak yang secara resmi mengusulkan nama. Belum ada," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/1/2015)
Polemik pencalonan ini berawal dari penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan kasus transaksi mencurigakan atau transaksi tidak wajar dari pejabat negara atau rekening gendut, Selasa (13/1/2015). Budi Gunawan merupakan calon tunggal Kapolri yang telah disetujui DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)