medcom.id, Jakarta: Kericuhan terjadi di luar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (6/4/2014). Di saat yang sama, majelis hakim tengah menggelar sidang perdana dengan terdakwa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam perkara dugaan suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, terkait sengketa Pemilukada Lebak.
Dari pantauan Metrotvnews.com, duel terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, setelah Ratu Atut menjalani sidang perdananya. Belasan orang yang menamakan diri mereka sebagai Forum Revolusioner Selamatkan Banten (FOROS) menggelar aksi di depan Pengadilan Tipikor di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sesaat setelah mobil tahanan membawa Ratu Atut yang masih menjabat sebagai Gubernur Banten itu, FOROS meneriakinya. "Maling lewat," demikian salah satu teriakan yang terdengar dari massa gabungan beberapa mahasiswa itu. Mereka juga melemparkan botol air mineral ke mobil yang terus membawa Ratu Atut menjauhi pengadilan.
Kondisi memanas. Pendukung Ratu Atut yang menghadiri sidang tak terima. Para pendukung membalas dengan melayangkan sejumlah pukulan kepada massa yang mengenakan baju merah itu. Kedua kubu pun saling menyerang.
"(Mereka teriak) maling lewat, kita masih membiarkan. Pas mereka melempar mobil Ibu (Ratu Atut), kita tidak terima," kata juru bicara keluarga Atut, Akhmad Jajuli.
Jajuli mengaku ia dan teman-temannya tak tersinggung dengan teriakan FOROS. Namun mereka meradang lantaran anggota FOROS melempari mobil tahanan tersebut.
Polisi yang berjaga-jaga di depan pengadilan membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk melerai kedua kubu. Seorang anggota FOROS, bernama Afifuddin, pingsan terkena pukulan lawan.
medcom.id, Jakarta: Kericuhan terjadi di luar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (6/4/2014). Di saat yang sama, majelis hakim tengah menggelar sidang perdana dengan terdakwa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam perkara dugaan suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, terkait sengketa Pemilukada Lebak.
Dari pantauan
Metrotvnews.com, duel terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, setelah Ratu Atut menjalani sidang perdananya. Belasan orang yang menamakan diri mereka sebagai Forum Revolusioner Selamatkan Banten (FOROS) menggelar aksi di depan Pengadilan Tipikor di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sesaat setelah mobil tahanan membawa Ratu Atut yang masih menjabat sebagai Gubernur Banten itu, FOROS meneriakinya. "Maling lewat," demikian salah satu teriakan yang terdengar dari massa gabungan beberapa mahasiswa itu. Mereka juga melemparkan botol air mineral ke mobil yang terus membawa Ratu Atut menjauhi pengadilan.
Kondisi memanas. Pendukung Ratu Atut yang menghadiri sidang tak terima. Para pendukung membalas dengan melayangkan sejumlah pukulan kepada massa yang mengenakan baju merah itu. Kedua kubu pun saling menyerang.
"(Mereka teriak) maling lewat, kita masih membiarkan. Pas mereka melempar mobil Ibu (Ratu Atut), kita tidak terima," kata juru bicara keluarga Atut, Akhmad Jajuli.
Jajuli mengaku ia dan teman-temannya tak tersinggung dengan teriakan FOROS. Namun mereka meradang lantaran anggota FOROS melempari mobil tahanan tersebut.
Polisi yang berjaga-jaga di depan pengadilan membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk melerai kedua kubu. Seorang anggota FOROS, bernama Afifuddin, pingsan terkena pukulan lawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)