Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Pascapenganiayaan M Kece, Pengamanan Rutan Bareskrim Diperketat

Siti Yona Hukmana • 23 September 2021 18:47
Jakarta: Mabes Polri melakukan upaya-upaya mengantisipasi berulangnya penganiayaan antartahanan. Salah satunya dengan memperketat pengamanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. 
 
"Tentunya pengamanan diperketat dan juga diambil langkah-langkah yang tentunya tidak akan terjadi hal-hal serupa seperti ini," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 23 September 2021. 
 
Rusdi membeberkan upaya lain mencegah kejadian serupa dengan menyelesaikan kasus penganiayaan secara komprehensif. Hal itu juga berlaku di rutan yang ada di kepolisian, baik polda, polres, dan polsek.

Baca: Irjen Napoleon Dijebloskan ke Sel Isolasi
 
"Belajar dari kasus ini semua, supaya tidak terulang kembali Polri akan lebih berhati-hati lagi dalam bagaimana menangani pihak-pihak yang sedang mendapatkan pemeriksaan di kepolisian," ungkap Rusdi. 
 
Penganiayaan berawal saat Napoleon bersama tiga napi masuk ke kamar sel M Kece sekitar pukul 00.30 WIB. Salah satu tahanan merupakan mantan Laskar Panglima FPI, Maman Suryadi.
 
Kemudian, Napoleon menyuruh salah satu tahanan mengambil plastik putih yang berisi kotoran manusia ke kamar selnya. Lalu, melumuri tinja itu ke wajah dan tubuh M Kece.
 
Setelah itu, Napoleon memukul M Kece. Penganiayaan terjadi sekitar satu jam hingga pukul 01.30 WIB. Setelah selesai, Napoleon dan tiga tahanan kembali ke sel.
 
Penganiayaan diduga lantaran Napoleon tak terima M Kece menghina Islam. Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu geram keyakinannya diusik hingga melampiaskan emosinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan