Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mencari bukti dugaan adanya delapan orang bekingan mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Pendalaman dilakukan dengan memeriksa mantan Penyidik Stepanus Robin Pattuju.
"(Saya diperiksa) seputar yang delapan orang (bekingan Azis)," kata Robin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Oktober 2021.
Robin membantah ada tujuh orang lagi yang menjadi bekingan Azis. Robin menegaskan bekingan Azis di KPK cuma dirinya,
"Saya jawab enggak ada, seperti di keterangan saya sebelumnya," ujar Robin.
Sebelumnya, Azis disebut punya delapan orang dalam di KPK. Eks penyidik KPK Novel Baswedan mengaku sudah mengetahui hal tersebut.
Novel mengaku tahu karena dirinya merupakan orang pertama yang melaporkan permainan kotor mantan Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Saat mengetahui tindakan Robin, Novel tidak percaya dia bermain sendiri.
Baca: KPK Periksa Internal Terkait Tudingan Orang Dalam Azis Syamsuddin
"Yang ungkap kasus ini adalah tim saya," kata Novel di akun Twitter @nazaqistsha, Rabu, 6 Oktober 2021.
Novel tidak memerinci nama-nama orang yang diduganya membantu Robin. Namun, dia yakin orang-orang itu terafiliasi dengan Azis Syamsuddin. Nama-nama itu sudah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
"Saya juga sudah laporkan masalah tersebut ke Dewas tetapi tidak jalan," tutur Novel.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) terus mencari bukti dugaan adanya delapan orang
bekingan mantan Wakil Ketua DPR
Azis Syamsuddin. Pendalaman dilakukan dengan memeriksa mantan Penyidik Stepanus Robin Pattuju.
"(Saya diperiksa) seputar yang delapan orang (
bekingan Azis)," kata Robin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Oktober 2021.
Robin membantah ada tujuh orang lagi yang menjadi
bekingan Azis. Robin menegaskan
bekingan Azis di KPK cuma dirinya,
"Saya jawab enggak ada, seperti di keterangan saya sebelumnya," ujar Robin.
Sebelumnya, Azis disebut punya delapan orang dalam di KPK. Eks penyidik KPK Novel Baswedan mengaku sudah mengetahui hal tersebut.
Novel mengaku tahu karena dirinya merupakan orang pertama yang melaporkan permainan kotor mantan Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Saat mengetahui tindakan Robin, Novel tidak percaya dia bermain sendiri.
Baca:
KPK Periksa Internal Terkait Tudingan Orang Dalam Azis Syamsuddin
"Yang ungkap kasus ini adalah tim saya," kata Novel di akun
Twitter @nazaqistsha, Rabu, 6 Oktober 2021.
Novel tidak memerinci nama-nama orang yang diduganya membantu Robin. Namun, dia yakin orang-orang itu terafiliasi dengan Azis Syamsuddin. Nama-nama itu sudah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
"Saya juga sudah laporkan masalah tersebut ke Dewas tetapi tidak jalan," tutur Novel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)