medcom.id, Jakarta: Jessica Kumala Wongso tidak pernah menemui keluarga Wayan Mirna Salihin sejak kasus kematian Mirna mencuat. Jessica juga dituding tidak menunjukkan penyesalan atas kematian kawannya itu.
Ni Ketut Sianti selaku ibu Mirna berharap persidangan kasus pembunuhan anaknya segera berakhir. Sianti yakin, Jessica adalah pembunuh Mirna.
Sianti mengungkapkan, kasus pembunuhan Mirna tidak akan heboh jika sedari awal Jessica berkomunikasi dengan keluarga korban. Sejak Mirna tewas, Jessica tidak pernah menemui keluarga korban.
Lagi pula, lanjut Sianti, dirinya tidak pernah mengenal Jessica. Padahal, Sianti selalu mengenal setiap teman Mirna baik laki-laki dan perempuan.
Ekspresi wajah Jessica Kumala Wongso saat persidangan. Foto: Antara/Rosa Pangabean
"Keluarga Jessica harusnya ngomong saja sama saya dari pertama, bicaralah. Katanya dia kenal Mirna, apapun harusnya datang saja. Tapi enggak ada pembicaraan apapun," kata Sianti di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran Jakarta pusat, Rabu (14/9/2016).
Sianti mengatakan, semua kesaksian ahli yang dihadirkan kuasa hukum Jessica tak lebih dari pepesan kosong. Menurut dia, bukti rekaman CCTV sudah cukup jelas kalau Jessica memasukkan sianida ke kopi Mirna.
"Masa semua orang tua dikerjain seperti ini, memangnya tidak ada kerja lain. Kita kan perlu cari uang ngapain urus beginian. Ini semua hanya pepesan kosong. Cuma cari kebenaran saja," kata Sianti
Mirna meregang nyawa usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Rabu 6 Januari. Kopi itu dipesankan oleh Jessica. Rekan kuliah Mirna di Billyblue College, Australia itu pun didakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Jessica terancam hukuman maksimal, yakni hukuman mati.
medcom.id, Jakarta: Jessica Kumala Wongso tidak pernah menemui keluarga Wayan Mirna Salihin sejak kasus kematian Mirna mencuat. Jessica juga dituding tidak menunjukkan penyesalan atas kematian kawannya itu.
Ni Ketut Sianti selaku ibu Mirna berharap persidangan kasus pembunuhan anaknya segera berakhir. Sianti yakin, Jessica adalah pembunuh Mirna.
Sianti mengungkapkan, kasus pembunuhan Mirna tidak akan heboh jika sedari awal Jessica berkomunikasi dengan keluarga korban. Sejak Mirna tewas, Jessica tidak pernah menemui keluarga korban.
Lagi pula, lanjut Sianti, dirinya tidak pernah mengenal Jessica. Padahal, Sianti selalu mengenal setiap teman Mirna baik laki-laki dan perempuan.
Ekspresi wajah Jessica Kumala Wongso saat persidangan. Foto: Antara/Rosa Pangabean
"Keluarga Jessica harusnya ngomong saja sama saya dari pertama, bicaralah. Katanya dia kenal Mirna, apapun harusnya datang saja. Tapi enggak ada pembicaraan apapun," kata Sianti di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran Jakarta pusat, Rabu (14/9/2016).
Sianti mengatakan, semua kesaksian ahli yang dihadirkan kuasa hukum Jessica tak lebih dari pepesan kosong. Menurut dia, bukti rekaman CCTV sudah cukup jelas kalau Jessica memasukkan sianida ke kopi Mirna.
"Masa semua orang tua dikerjain seperti ini, memangnya tidak ada kerja lain. Kita kan perlu cari uang ngapain urus beginian. Ini semua hanya pepesan kosong. Cuma cari kebenaran saja," kata Sianti
Mirna meregang nyawa usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Rabu 6 Januari. Kopi itu dipesankan oleh Jessica. Rekan kuliah Mirna di Billyblue College, Australia itu pun didakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Jessica terancam hukuman maksimal, yakni hukuman mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)