Pembocoran BAP Kasus Raperda Reklamasi Dikecam

medcom.id, Jakarta: Berita acara pemeriksaan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja bocor ke publik. Pengacara Ariesman, Adardam Achyar, mengecam kebocoran ini. "Untuk apa dipublikasikan? Tidak ada faedahnya untuk pembelaan Pak Ariesman," kata Adardam kepada wartawan, Senin (16/5/2016). Isi BAP Ariesman diketahui dipublikasikan oleh media nasional. Dia pun mempertanyakan dari mana data BAP didapatkan. "Dari saya sebagai PH (Penasihat Hukum) ya memang tidak pernah membocorkan," ungkap  Adardam. Sementara, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriarti membantah ada BAP yang bocor. BAP, kata dia, hanya akan dibuka di persidangan. "Silakan nanti mencermati persidangan," kata Yuyuk. Isu pembocoran BAP kasus reklamasi Teluk Jakarta mengemuka ke publik. Salah satu isinya menyebutkan PT Agung Podomoro Land membiayai penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. Foto: Antara/ M Agung Rajasa. Perusahaan itu disebut-sebut mengeluarkan Rp6 miliar. Dana dicairkan atas permintaan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk penggusuran Kalijodo dan mengerahkan 5.000 personel gabungan. Ahok pun dibuat geram dengan tudingan terkait adanya barter dana penggusuran Kalijodo dan penurunan kontribusi pengembang proyek reklamasi. Dia menilai, tudingan itu fitnah dan jahat.