Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Medcom.id/Candra
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Medcom.id/Candra

Korupsi Bansos Kemensos, KPK Pakai Metode Cut Off

Candra Yuri Nuralam • 09 Juni 2023 09:22
Jakarta: Banyaknya penerima bantuan sosial (bansos) beras Kementerian Sosial (Kemensos) menyulitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri data. Karenanya, Lembaga Antirasuah memilih menggunakan metode cut off.
 
"Kita harus ada cut off, misalnya nih, kita anggap semua beras yang salurkan itu semuanya tersalurkan, lalu kita diminta, ini enggak semua nih, dari 11 juta misalnya, itu satu juta enggak sampai, siapa yang enggak menerima? Waduh datanya kita kesulitan di situ karena jumlahnya jutaan tadi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.
 
Karena tidak bisa memastikan ke penerima bansos satu-satu, Lembaga Antirasuah memilih untuk mengambil data dari penghitungan kerugian negara. Hasil pemeriksaan saksi juga dipakai untuk menguatkan.
 
Baca: Korupsi Bansos di Kemensos, Begini Penjelasan KPK

"Jadi, kita harus melihat juga dari sisi pemeriksaan itu juga termasuk dalam proses penghitungan kerugian negara mana kira-kira yang memungkinkan dan cepat kita lakukan," ucap Alex.

Kasus ini sudah di tahap penyidikan. KPK menetapkan enam tersangka dalam perkara tersebut.
 
KPK telah meminta Ditjen Imigrasi untuk mencegah para tersangka ke luar negeri selama enam bulan. KPK berharap para tersangka kooperatif selama proses hukum berjalan. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan