Jakarta: Rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan dimulai sejak 16.30 WIB.
Penggeledahan sudah berlangsung lebih kurang empat jam lebih. Bahkan, KPK membawa masuk sebuah benda yang mirip dengan mesin penghitung uang ke dalam rumah dinas berlokasi di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu.
Pantauan Medcom.id, benda tersebut dikeluarkan dari mobil Toyota Inova berwarna hitam dengan nomor polisi (nopol) B 1128 SFL. Benda tersebut dibawa masuk ke rumah dinas Mentan pada pukul 20.00 WIB.
Kotak tersebut terlihat dilengkapi dengan monitor kecil. Terlihat, ada kabel yang menjulur dari kotak yang diduga mesin penghitung uang tersebut.
KPK menggeledah rumah dinas pejabat di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Pusat. Upaya paksa itu disebut berkaitan dengan dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Benar,ada giat tim KPK di sana," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis.
Ali belum bisa memerinci barang yang ditemukan penyidik. Sebab, penggeledahan masih berlangsung.
"Giat sedang berlangsung," ucap Ali.
Dugaan rasuah di Kementan ini dimulai karena adanya laporan dari masyarakat. KPK masih belum bisa memberikan informasi mendalam.
Jakarta: Rumah dinas
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan dimulai sejak 16.30 WIB.
Penggeledahan sudah berlangsung lebih kurang empat jam lebih. Bahkan, KPK membawa masuk sebuah benda yang mirip dengan mesin penghitung uang ke dalam rumah dinas berlokasi di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu.
Pantauan
Medcom.id, benda tersebut dikeluarkan dari mobil Toyota Inova berwarna hitam dengan nomor polisi (nopol) B 1128 SFL. Benda tersebut dibawa masuk ke rumah dinas Mentan pada pukul 20.00 WIB.
Kotak tersebut terlihat dilengkapi dengan monitor kecil. Terlihat, ada kabel yang menjulur dari kotak yang diduga mesin penghitung uang tersebut.
KPK menggeledah rumah dinas pejabat di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Pusat. Upaya paksa itu disebut berkaitan dengan dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Benar,ada giat tim KPK di sana," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis.
Ali belum bisa memerinci barang yang ditemukan penyidik. Sebab, penggeledahan masih berlangsung.
"Giat sedang berlangsung," ucap Ali.
Dugaan rasuah di Kementan ini dimulai karena adanya laporan dari masyarakat. KPK masih belum bisa memberikan informasi mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)