Buntut Marak Pemalsuan, Wapres Instruksikan Perketat Pengamanan Penggunaan QRIS

Banjarmasin: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingstruksikan otoritas terkait untuk meningkatkan keamanan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau barcode pembayaran. Hal ini buntut kasus penempelan stiker palsu QRIS di sejumlah masjid.   "Maka otoritas harus ciptakan (pengamanan), kalau tidak itu akan membahayakan pemilik QRIS," ujar Ma'ruf di sela-sela kunjungan kerja ke Banjarmasin, Kalimatan Selatan (Kalsel), Selasa, 11 April 2023.  Ma'ruf menilai penggunaan QRIS belum aman. Ada celah bagi seseorang untuk memanipulasi QRIS untuk tindak kejahatan.  "Padahal kita ingin memberikan pelayanan suatu inovasi supaya pelayanan lebih mudah, tapi ada risiko yang ternyata bisa diganti oleh yang lain," jelas dia.  Wakil Kepala Negara juga ingin keterlibatan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) dalam mengawasi penggunaan QRIS sebagai media infak. Sehingga, kejadian serupa tak terulang.  "Dia (DKM) harus terus mengontrol ya jangan sampai ada yang menyalahgunakan," beber dia. Seorang pria terekam kamera pengawas (CCTV) mengganti barcode QRIS kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan, pukul 10.37 WIB, pada Kamis, 6 April 2023.   Melalui video yang dibagikan akun Instagram @redasamudera.id (Redar Samudera) terlihat pria tersebut berperawakan gempal dengan rambut cepak, menggunakan kacamata, kemeja navy lengan panjang, dan celana denim. Sambil memantau situasi sekitar, pria tersebut menempelkan stiker QRIS miliknya ke beberapa kotak amal yang berjejer di halaman masjid. "Hati-hati terutama para DKM masjid, telah terjadi modus penipuan mengganti barcode QRIS kotak amal Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan lt 7,” tulis keterangan video dikutip, Minggu, 9 April 2023. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id