Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku miris melihat banyak pejabat ketahuan memberikan suap untuk meluluskan calon mahasiswa masuk Universitas Lampung (Unila). Para penyelenggara negara seharusnya membantu menggaungkan upaya pendidikan antirasuah di Indonesia.
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengatakan bukti pemberian uang suap di Unila membuat KPK harus memaksimalkan kampanye pemberantasan korupsi di sektor pendidikan. Masyarakat harus sadar bahwa tanggung jawab itu bukan cuma ada di Lembaga Antirasuah.
"Ini tantangan untuk kita semua, bahwa pemberantasan korupsi butuh komitmen kita semua," kata Ali melalui keterangan tertulis, Kamis, 16 Februari 2023.
Ali mengatakan pihaknya juga bakal memaksimalkan upaya pendidikan di kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Unila. Semua pengakuan pejabat yang memberikan uang panas dalam persidangan sudah dicatat untuk didalami.
"KPK akan dalami lebih lanjut fakta sidang tersebut," ucap Ali.
Teranyar, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Evi Daryanti, ikut menyetorkan uang sebesar Rp150 juta untuk pembangunan Gedung LNC.
Fakta itu terungkap, saat Evi Daryanti menjadi saksi untuk terdakwa Karomani Cs atas perkara suap penerimaan mahasiswa baru Universita Lampung di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa, 14 Februari 2023.
Evi mengaku sengaja bertamu ke rumah orang kepercayaan Karomani, yakni Budi Sutomo. Di rumah Budi Sutomo, dia konsultasi bagaimana agar anaknya bisa lulus Unila di Fakultas Kedokteran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) mengaku miris melihat banyak pejabat ketahuan memberikan
suap untuk meluluskan calon mahasiswa masuk Universitas Lampung (Unila). Para penyelenggara negara seharusnya membantu menggaungkan upaya
pendidikan antirasuah di Indonesia.
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengatakan bukti pemberian uang suap di Unila membuat KPK harus memaksimalkan kampanye pemberantasan korupsi di sektor pendidikan. Masyarakat harus sadar bahwa tanggung jawab itu bukan cuma ada di Lembaga Antirasuah.
"Ini tantangan untuk kita semua, bahwa pemberantasan korupsi butuh komitmen kita semua," kata Ali melalui keterangan tertulis, Kamis, 16 Februari 2023.
Ali mengatakan pihaknya juga bakal memaksimalkan upaya pendidikan di kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Unila. Semua pengakuan pejabat yang memberikan uang panas dalam persidangan sudah dicatat untuk didalami.
"KPK akan dalami lebih lanjut fakta sidang tersebut," ucap Ali.
Teranyar, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Evi Daryanti, ikut menyetorkan uang sebesar Rp150 juta untuk pembangunan Gedung LNC.
Fakta itu terungkap, saat Evi Daryanti menjadi saksi untuk terdakwa Karomani Cs atas perkara suap penerimaan mahasiswa baru Universita Lampung di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa, 14 Februari 2023.
Evi mengaku sengaja bertamu ke rumah orang kepercayaan Karomani, yakni Budi Sutomo. Di rumah Budi Sutomo, dia konsultasi bagaimana agar anaknya bisa lulus Unila di Fakultas Kedokteran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
