Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut modus pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) yang dikelolanya beragam. Salah satunya agar tersangka bisa membawa uang ke dalam sel.
"Ada duit masuk yang mestinya tidak boleh bawa duit, tapi untuk memasukkan duit itu butuh duit," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Ghufron tidak memerinci tersangka yang memberikan pungli. Beberapa di antaranya ada yang memberikan duit panas untuk mendapatkan alat komunikasi.
"Atau tidak boleh berkomunikasi untuk kemudian butuh komunikasi alat komunikasi masuk itu butuh duit. Nah di sekitar itu pungutan liar terjadi," ucap Ghufron.
Ghufron tidak bisa memberikan informasi lebih rinci soal pungli ini. KPK masih mendalaminya.
"Sekali lagi, ini semua masih dugaan mohon beri waktu ke kami untuk lakukan lidik. Nanti pada tahap berikutnya akan kami sampaikan ke masyarakat," ujar Ghufron.
Dewas KPK mengungkap ada pungutan liar di dalam Rumah Tahanan (Rutan) yang dikelola Lembaga Antirasuah. Puluhan pegawai diyakini terlibat.
"Diduga yang terlibat bahkan puluhan pegawai Rutan KPK," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 Juni 2023.
Syamsuddin enggan memerinci total pastinya. Masyarakat diminta bersabar dan menyerahkan KPK melakukan penyelidikan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menyebut modus pungutan liar (
pungli) di rumah tahanan (
rutan) yang dikelolanya beragam. Salah satunya agar tersangka bisa membawa uang ke dalam sel.
"Ada duit masuk yang mestinya tidak boleh bawa duit, tapi untuk memasukkan duit itu butuh duit," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Ghufron tidak memerinci tersangka yang memberikan pungli. Beberapa di antaranya ada yang memberikan duit panas untuk mendapatkan alat komunikasi.
"Atau tidak boleh berkomunikasi untuk kemudian butuh komunikasi alat komunikasi masuk itu butuh duit. Nah di sekitar itu pungutan liar terjadi," ucap Ghufron.
Ghufron tidak bisa memberikan informasi lebih rinci soal pungli ini. KPK masih mendalaminya.
"Sekali lagi, ini semua masih dugaan mohon beri waktu ke kami untuk lakukan lidik. Nanti pada tahap berikutnya akan kami sampaikan ke masyarakat," ujar Ghufron.
Dewas KPK mengungkap ada pungutan liar di dalam Rumah Tahanan (Rutan) yang dikelola Lembaga Antirasuah. Puluhan pegawai diyakini terlibat.
"Diduga yang terlibat bahkan puluhan pegawai Rutan KPK," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 Juni 2023.
Syamsuddin enggan memerinci total pastinya. Masyarakat diminta bersabar dan menyerahkan KPK melakukan penyelidikan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)