medcom.id, Jakarta: Kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di PT Pelindo II terus diusut Bareskrim Polri. Bareskrim Polri bakal memberi kejutan pada awal tahun 2016, dengan penetapan tersangka baru di perusahaan plat merah tersebut.
"Nanti (awal tahun) lihat saja ya, masih pendalaman kalau saat ini," kata Kabareskrim Komjen Anang Iskandar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Selasa (29/12/2015).
Namun Anang masih merahasiakan siapa yang bakal dijadikan tersangka oleh penyidik korps Bhayangkara tersebut. Apakah sekelas Direktur atau mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Nanti dulu lah, tunggu penyidik. Kayak dukun saja," ucap Anang.
Seebelumnya terkait kasus ini Bareskrim telah menetapkan Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdy Noerlan sebagai tersangka. Tak hanya itu, sejumlah pejabat sekelas Direktur hingga RJ Lino berulang kali diperiksa Bareskrim.
medcom.id, Jakarta: Kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di PT Pelindo II terus diusut Bareskrim Polri. Bareskrim Polri bakal memberi kejutan pada awal tahun 2016, dengan penetapan tersangka baru di perusahaan plat merah tersebut.
"Nanti (awal tahun) lihat saja ya, masih pendalaman kalau saat ini," kata Kabareskrim Komjen Anang Iskandar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Selasa (29/12/2015).
Namun Anang masih merahasiakan siapa yang bakal dijadikan tersangka oleh penyidik korps Bhayangkara tersebut. Apakah sekelas Direktur atau mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Nanti dulu lah, tunggu penyidik. Kayak dukun saja," ucap Anang.
Seebelumnya terkait kasus ini Bareskrim telah menetapkan Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdy Noerlan sebagai tersangka. Tak hanya itu, sejumlah pejabat sekelas Direktur hingga RJ Lino berulang kali diperiksa Bareskrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)